Era digital tentunya semakin mempermudah segala hal dan tentunya juga membuka peluang usaha secara online. Kegemaran netizen Indonesia dalam berbelanja online tentunya juga semakin menambah peluang usaha bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis toko online. Memulai bisnis online memang tidak mudah, tetapi tentu saja bukan hal yang mustahil. Setidaknya ada beberapa tips ringan untuk kamu para calon pebisnis toko online pemula.
1. Temukan Passion Kamu
Kenapa harus passion? Seperti yang dikatakan di awal bahwa bisnis toko online memang tidak mudah sehingga untuk membuatnya terasa mudah kamu bisa memulai dengan berjualan apa yang kamu senangi. Tapi tentunya kamu tidak bisa begitu saja menjual apa yang kamu suka, karena yang kamu suka belum tentu disukai dengan orang lain, begitu pula sebaliknya. Temukan passionmu yang dapat bermanfaat untuk orang banyak atau bahkan kebutuhan pasar.
Manfaat lainnya setelah menemukan passion adalah kamu bisa mengetahui lebih banyak mengenai produk mu nanti. Misal kamu menyukai dunia fashion, maka kamu akan membuka toko online baju maka tentu saja karena kamu menyukai fashion, kamu akan mengetahui produk baju model seperti apa yang kira-kira akan disukai oleh pelanggan mu nantinya. Kamu adalah orang yang harus paling tahu tentang segala kekurangan dan kelebihan produk yang akan kamu jual nantinya, sehingga apabila memulainya dengan passion maka pendekatan akan pengetahuanmu mengenai produk mu tentunya akan semakin mudah dan ringan.
2. Riset Pasar & Analisis Kompetitor
Setiap passion seseorang tentu saja memiliki karakteristik tersendiri dan itulah yang menjadikan produk dari setiap toko online berbeda. Inilah pentingnya untuk meriset kebutuhan pasar dan analisis kompetitor sebelum akhirnya kamu membuka toko onlinemu. Dengan mengetahui produk apa yang dibutuhkan pasar tentunya produk-mu juga akan diminati oleh konsumen. Cari tahu juga apa yang menjadi masalah yang dihadapi pasar sehingga kamu bisa memulai toko onlinemu dengan produk yang bisa menyelesaikan atau memberi solusi bagi pasar maupun konsumen.
Setelah riset pasar, langkah selanjutnya adalah analisis kompetitor dengan cari tahu bagaimana kompetitor lain menjual produk mereka hingga produk dan solusi apa yang mereka tawarkan. Apa kelebihan mereka, bagaimana cara mereka mendekati konsumen, sampai apa kekurangan mereka. Dengan informasi-informasi tersebut, kamu bisa membuat produk yang bisa bersaing dengan kompetitor.
Baca Juga: Kontrol Keuangan Usahamu Dengan Menerapkan 4 Mindset Ini!
3. Temukan Role Model
Setelah berkelana meriset pasar dan menganalisis kompetitor, tentu kamu akan menemukan atau bahkan lewat passion kamu tadi kamu sudah menemukan siapa idolamu dalam hal bisnis ini. Temukan siapa yang dahulu punya bisnis toko online dan berhasil. Ini sangat penting, karena bagi pemula tentunya kamu akan membutuhkan contoh atau panutan agar kamu bisa memulai bisnis yang nantinya akan berhasil pula. Dengan demikian kamu bisa mengidolakan orang tersebut dan mulai untuk melakukan ATM (Amati, Tiru Modifikasi)
Selanjutnya, kamu perlu memilih bisnis model mana yang paling menguntungkan bagi usaha toko onlinemu nantinya. Karena meski kamu dan sang idolamu tadi menjual produk yang sama, tetapi cara menjualnya tentu bisa berbeda-beda. Contohnya, sistem reseller dan dropship tentu berbeda bukan? Apakah produk mu nantinya murni dari hasil karyamu atau kamu akan menyetok barang lalu dijual marketplace atau kamu akan bekerja sama dengan supplier?
4. Buat Customer Persona
Sebenarnya hal yang paling penting dalam membuka sebuah usaha adalah tentang siapa yang akan menjadi customernya bukan produk apa yang akan dijual. Kamu harus riset kondisi keuangan dari target customer kamu, tinggalnya dimana, sekolah dimana, siapa saja teman-temannya dan organisasi apa yang mereka ikuti. Ini tujuannya untuk membuat iklan dan branding strategy kamu nantinya. Customer mana yang paling comfortable dengan kamu maka itulah yang akan menentukan produk apa yang akan kamu hadirkan dalam bisnis toko onlinemu nantinya.
5. Pilih Kategori
Kamu pasti pernah melihat temanmu yang memiliki berbagai produk dengan masing-masing toko online yang berbeda bukan? Hal ini tentunya selain membuat rumit juga akan membuat kamu yang nantinya akan menjadi owner jadi kesulitan sendiri mau fokus kelola toko yang mana. Sebaiknya kamu memilih kategori bukan produk, agar nantinya saat produk sudah berkembang dan kamu ingin mengembangkan atau mengeluarkan produk lainnya kamu tidak lagi kebingungan untuk membuat toko online baru lagi. Misalnya kategori snack, kedepannya kamu bisa berjualan snack apa saja tidak hanya berjualan produk keripik singkong seperti yang awal kamu jual.
Baca Juga: 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI
Memilih kategori juga sangat penting untuk menentukan nama toko online dan membuat calon pelanggan langsung fokus kepada apa yang kamu jual. Menentukan kategori juga akan membuatmu menjadi fokus pada apa saja yang bisa kamu jual nantinya. Kamu bisa fokus memberikan solusi yang tepat bagi kebutuhan pasar dari pada bingung mau jualan apa untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Nah itu dia 5 tips untuk kamu para calon pemula pebisnis toko online. Kira-kira buat kamu yang baru mau memulai bisnis toko online, ada lagi nggak suatu hal yang masih kamu bingungkan? Buat kamu yang sudah lama terjun di dunia bisnis toko online, yuk share tips-tips ala kamu di kolom komentar ya. Ingat, ke-lima tips tadi tidak akan berhasil tanpa adanya action ya #SobatCSR.
Discussion about this post