GoCSRKaltim – Keberlanjutan menjadi kunci utama bagi industri pertambangan yang ingin memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat. PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan PT Indika Energy Tbk, membuktikan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan melalui pengembangan Samurangau Eco Park.
Terletak di Desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, destinasi seluas 45 hektare ini bukan sekadar objek wisata, melainkan pusat konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat. Dibangun sejak 2021 dan resmi beroperasi pada 2023, kawasan ini menjadi habitat berbagai satwa khas Kalimantan, memperkaya daya tarik wisata ekologi di wilayah tersebut.
Tiga Zona Wisata Edukatif
Samurangau Eco Park menawarkan pengalaman wisata edukatif melalui tiga zona utama:
- Zona Sejarah – Menghadirkan peninggalan bersejarah, seperti makam tua dan gua karst yang merekam jejak masa lalu Samurangau.
- Zona Alam – Menyajikan ekosistem hutan tropis dengan flora dan fauna endemik Kalimantan, seperti bekantan dan burung rangkong, serta jalur wisata dengan papan informasi edukatif.
- Zona Budaya – Memperkenalkan kearifan lokal melalui bangunan tradisional dan fasilitas UMKM, yang menampilkan produk khas daerah.
Komitmen ESG dan Reklamasi Hijau
Lebih dari sekadar destinasi wisata, Samurangau Eco Park menjadi bukti nyata penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) oleh Kideco. Reklamasi lahan bekas tambang dilakukan melalui program penghijauan yang memastikan tanah tetap produktif. Selain itu, upaya konservasi keanekaragaman hayati juga menjadi prioritas dengan melibatkan masyarakat dalam menjaga ekosistem.
Pemberdayaan Masyarakat dan Manfaat Ekonomi
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, pengelolaan kawasan ini sepenuhnya diserahkan kepada warga setempat. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda.
Melalui program Integrated Community Empowerment Program Based on Sustainable Environment, Kideco terus berinovasi dalam pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan.
Samurangau Eco Park bukan sekadar destinasi wisata alam, tetapi simbol harmoni antara industri, lingkungan, dan budaya. Inisiatif ini membuktikan bahwa industri pertambangan yang bertanggung jawab mampu memberikan dampak positif bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (ARD)
Discussion about this post