Laporan keuangan sangatlah penting baik bagi bisnis yang sudah besar maupun bisnis mikro termasuk UMKM sekalipun. Ada banyak contoh bisnis yang bangkrut seperti gerai Seven Eleven yang sempat memenuhi berbagai lokasi di kota-kota besar Indonesia. Meskipun memiliki gerai di mana-mana dan terbilang ramai pengunjung, Seven Eleven tetap mengalami kebangkrutan di Indonesia. Ternyata, menurut menteri perindustrian Indonesia, Seven Eleven terlalu agresif dalam membuka gerai di Indonesia. Namun, agresivitas tersebut nggak berimbang dengan keuntungan yang dihasilkan.
Nah itu dia, laporan keuangan sangat berguna untuk menimbang untung rugi dan akan mempermudah perencanaan bisnis kedepannya. Banyak hal tak terduga bisa saja terjadi dalam dunia bisnis. Sebagai bisnis owner tentunya kamu perlu membuat plan a, plan b dan seterusnya untuk meminimalisir hal-hal tak terduga lainnya contohnya seperti ancaman kebangkrutan yang sebenarnya sudah bisa bisnis owner ketahui kalau ia rajin membuat laporan keuangan.
Nah berikut ini alasan-alasan kenapa usaha kamu butuh laporan keuangan:
1. Memantau Kondisi Keuangan Usaha
Tentu saja fungsi paling utama dari laporan keuangan adalah untuk memantau kondisi keuangan toko atau sebuah usaha. Adanya catatan keuangan yang jelas dari awal hingga akhir akan membantu bisnis owner melihat kondisi terkini keuangan bisnisnya. Apakah keuangan dalam kondisi yang baik atau sebaliknya terancam bangkrut? Sebuah bisnis yang dikelola para pemula umumnya mengabaikan hal ini padahal catatan atau laporan keuangan akan menjadi bukti yang jelas apakah bisnis mengalami keuntungan atau kerugian. Sekecil apapun bisnis yang kamu kelola saat ini, sudah saatnya kamu untuk membuat laporan mengenai arus kas keuangan yang akuntable dan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Evaluasi Hutang & Perencanaan Kebijakan Jangka Panjang
Dalam memulai bisnis biasanya tak jarang seorang bisnis owner melakukan pinjaman modal atau hutang untuk pengembangan bisnis. Ketika catatan keuangan dibuat dengan baik, bisnis owner akan bisa melihat berapa jumlah hutang terkini dari usahanya dan berapa lagi yang harus disisihkan dari keuntungan usaha untuk melunasi hutang tersebut. Kebijakan dan perencanaan jangka panjang bisa kamu lakukan setelah melihat jumlah hutang terkini, apakah semakin berkurang atau justru bertambah. Bisnis pada akhirnya akan berbicara soal untung rugi yang dihasilkan perusahaan pada satu periode tertentu. Melalui catatan keuangan yang ada, akan terlihat apakah usaha mengalami perkembangan yang baik atau buruk. Dari sinilah evaluasi muncul, kebijakan yang baru harus dibuat serta adanya inovasi-inovasi di segala bidang.
baca juga: Tips Memulai Bisnis Toko Online Bagi Pemula
3. Mempermudah pinjaman modal
Sering kali pelaku bisnis yang baru terjun ke dunia entrepreneurship dibuat bingung dengan mendapatkan pinjaman modal. Memiliki catatan keuangan yang baik akan membantu kamu dalam mengajukan pinjaman kredit ke bank untuk pengembangan usahamu. Dengan demikian, pihak yang akan memberi pinjaman akan mempercayai dan menunjukkan kemampuan bisnis usaha kamu dalam membayar hutang beserta bunganya dengan tepat waktu. Sebuah laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar pinjaman, bunga dan jangka waktu yang diberikan.Laporan keuangan menjadi faktor penentu kebijakan jangka panjang yang akan ditempuh oleh setiap pengusaha. Membuat laporan dan catatan keuangan yang akuntable dan dapat dipertanggung jawabkan sangatlah penting bagi setiap bisnis owner yang usahanya ingin maju. Bila kamu masih pemula dalam bisnis, tak perlu harus rumit dalam membuat catatan keuangan. Catatan sederhana juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk usahamu. Bila bisnis terus berkembang, saatnya kamu butuh tenaga ahli di bidang keuangan untuk membuat catatan dan laporan keuangan yang lebih professional.
Discussion about this post