GoCSRKaltim – Ajang pameran karya seni ilustrator terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) bertajuk Samarinda Illustration Fair 2024 (SIF 2024) resmi dimulai pada, Sabtu (20/01/2024) di Samarinda Design Hub.
SIF 2024 adalah buah karya dari Samarinda Design Hub, gerakan sosial yang dibentuk atas dasar keresahan para desainer Samarinda atas banyaknya persoalan desain, dan kemudian bertransformasi menjadi sebuah ekosistem para desainer kreatif Samarinda. Kini Samarinda Design Hub terus menjadi cahaya mewakili semangat para ilustrator yang ada di Benua Etam.
Kegiatan ini diibaratkan sebagai syukuran dan hari raya para ilustrator serta ajang silaturahmi disiplin seni ilustrasi yang menggabungkan beragam gaya, teknik, dan narasi. SIF juga berperan sebagai perayaan visual yang memamerkan karya-karya ilustrator yang bertemakan harapan, tantangan zaman, dan keberagaman budaya. SIF menjadi wadah bagi para ilustrator untuk merayakan momen-momen berharga yang tercermin dalam tradisi harian dan menyikapi tantangan zaman yang terus berubah.
Menurut Ramadhan S. Pernyata, Founder Samarinda Design Hub (SDH), SIF 2024 diikuti banyak sekali partisipan dari berbagai daerah di Indonesia, hingga bisa menjadikan pameran ini menjadi pameran karya ilustrasi pertama dan terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ada 73 ilustrator yang berpartisipasi, mereka datang dari 14 kota yang berasal dari 6 provinsi besar di Indonesia. Ini jugalah yang bisa jadi menjadikan SIF 2024 ini menjadi ajang pameran karya seni ilustrasi pertama dan terbesar yang pernah diadakan di Kaltim.” ujarnya kepada Go CSR Kaltim pada saat hari pertama gelaran SIF 2024.
Madan, sapaan akrab pria yang juga juga seorang dosen di salah satu kampus besar di Samarinda juga mengatakan bahwa karya-karya yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah karya-karya terbaik yang disiapkan dengan sangat maksimal oleh para partisipan.
“Kita bersyukur ada lebih dari 200 karya yang berpartisipasi dengan berbagi tema, berbagai narasi, dan berbagai teknik. Karya ilustrasi yang hadir disini benar-benar mencerminkan kualitas artistik dari para ilustratornya.” tambahnya.
Pameran ilustrasi ini diadakan dari tanggal 20-28 Januari 2024 yang juga berpotongan juga dengan HUT Kaltim dan HUT kota Samarinda. Keseluruhan karya dan acara road to SIF 2024 juga di dokumentasi kan dalam buku katalog yang berjudul “Echoes on the Horizons”, dimana setiap lembar katalog ini dapat membuka jendela menuju kisah-kisah yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari potret kehidupan sehari-hari yang terasa begitu dekat hingga pemandangan fantastis yang memikat, setiap ilustrasi menawarkan cerita unik yang menarik perhatian dan meresap ke dalam jiwa pembacanya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Julian Raldo Bagas Prasetyo, Wakil Ketua sekaligus partisipan dalam SIF 2024 mengungkapkan bahwa senang sekali dengan adanya pameran ini, dan berharap pameran seperti ini bisa terus terlaksana untuk memfasilitasi lebih banyak ilustrator khususnya dari Kaltim untuk mengenalkan karya-karya mereka.
“Semoga acara-acara ini bisa terus berlanjut dan tentunya lebih besar lagi. Karena apabila dilihat dari antusias partisipan baik dari Kaltim dan dari luar Kaltim sangat tinggi sekali. Sebagai partisipan, saya juga tentunya merasa bangga karena karya-karya kami bisa dilihat langsung dan diapresiasi banyak pengunjung.” ungkap Julian disela-sela pameran berlangsung kepada Go CSR Kaltim.
SIF 2024 memang tidak hanya untuk ataupun diikuti oleh ilustrator Benua Etam saja, tetapi juga ramai diikuti oleh ilustrator dari banyak daerah di Indonesia.
Begitu juga dengan para pendaftar, sebenarnya lebih banyak dari yang ada saat ini, tetapi karena juga terkendala lokasi yang terbatas, ini berimbas kepada karya seni yang terkurasi pun juga turut terbatas. Inilah yang disampaikan Madan, yang juga berharap adanya dukungan dari pemerintah baik kota dan provinsi untuk bisa berkolaborasi melahirkan pameran karya seni ilustrasi lebih besar lagi di waktu berikutnya.
“Kami berharap pemerintah bisa turut berpartisipasi dan juga berkolaborasi tentunya dalam pameran-pameran seperti ini, misal untuk memfasilitasi tempat yang lebih besar, lebih luas, agar lebih banyak ilustrator dari Kaltim dan daerah lainnya bisa menjadikan pameran ini menjadi wadah bersuka cita dengan karya.” ungkap Madan.
Menutup perbincangan, Madan juga menyampaikan bahwa antusias masyarakat terhadap karya seni ilustrator saat ini sudah baik, dan semoga kedepannya semakin meningkat, karena hal ini berdampak pada apresiasi masyarakat terhadap profesi ilustrator, karena profesi ini adalah profesi yang benar ada, dan bisa sangat menghasilkan sebagai mata pencaharian.
“Kalau dilihat, animo masyarakat terhadap karya seni ilustrasi sudah sangat baik, dan tentunya semoga semangat itu kedepannya bisa terus bertahan atau lebih besar lagi, karena semakin luasnya apresiasi masyarakat tersebut akan berdampak pada profesi ilustrator yang masih dipandang sebelah mata, padahal industri ini benar-benar ada dan menjanjikan, dan tentunya bisa menghasilkan untuk para pelakunya.” tutupnya.
SIF 2024 diadakan dari tanggal 20-28 Januari 2024 bertempat di Samarinda Design Hub di Graha Salma Shofa, Jalan Wahid Hasyim II, Perum TVRI Graha Asri No.4A, Samarinda. Buka dari pukul 13.00-21.00 WITA dengan harga tiket masuk sebesar Rp 20.000. (ARD)
Discussion about this post