Jumat, Juni 13, 2025
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home CSR News

Rp7,75 Triliun, Besaran Dividen yang Diterima Investor Bayan

Januari 5, 2024
in CSR News
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim – Saham emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) besok akan mengirimkan bonus awal tahun berupa dividen sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,75 triliun (kurs jisdor Rp15.504 per dolar AS).

Manajemen BYAN mengumumkan berdasarkan keputusan rapat Direksi dan rapat Komisaris pada 5 Desember 2023, BYAN memutuskan membagikan dividen interim.

Dividen senilai US$500.000.025 (US$500 juta) atau setara US$0,015 per saham dengan kurs Jisdor ditetapkan Rp15.504 per dolar AS.

Jika menggunakan asumsi kurs tersebut maka dividen BYAN setara Rp7,75 triliun atau Rp232,56 per saham.

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada hari ini, 15 Desember 2023.

Sementara itu, recording date atau daftar pemegang saham yang berhak atas dividen jatuh pada 19 Desember 2023. Sedangkan pembayaran dividen interim akan dilaksanakan 5 Januari 2024.

Sementara itu, BYAN mengalami tekanan kinerja dengan mencatatkan penurunan laba bersih dan pendapatan per kuartal III/2023.

Berdasarkan laporan keuangan di laman BEI, BYAN mencatatkan laba bersih US$910,5 juta atau sekitar Rp14,13 triliun (kurs jisdor Rp15.524 per dolar AS) pada 9 bulan pertama 2023.

Laba bersih BYAN menyusut 44,05% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama 2022 sebesar US$1,62 miliar atau sekitar Rp25,26 triliun.

Turunnya laba bersih, BYAN sejalan dengan pendapatan yang menyusut 17,65% yoy menjadi US$2,75 miliar atau sekitar Rp42,8 triliun, dibandingkan per kuartal III/2022 sebesar US$3,34 miliar atau sektar Rp51,97 triliun.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan BYAN ditopang dari batu bara sebesar US$4,52 miliar, diikuti pendapatan non-batubara sebesar US$948,56 juta. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar US$2,72 miliar.

Disadur dari Market Bisnis

Tags: BayanDividenSaham
ShareTweetSend
Previous Post

Misman, Karang Mumus, dan Kalpataru

Next Post

Membangun Kaltim untuk Nusantara, Pesan Logo Resmi HUT ke 67 Provinsi Kalimantan Timur

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI

    4 Alasan Kenapa Kamu Harus Membuka Usaha Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah CSR Dunia ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersiap! Program Beasiswa Gratispol Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftarannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Mulai 14 Februari, Pembayaran Parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Secara Non-Tunai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Cecep, PNS yang Sukses Jadi Petani Hidroponik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT Seraung Multi Media.

Contact Us

Jalan Wijaya Kusuma XII Nomor 7
Samarinda – Kalimantan Timur 75243

 

admin@gocsrkaltim.com

+62 541 590 2010

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi

Afiliasi:

No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Jurnal Asa
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
  • About Us
  • Contact

© 2024