GoCSRKaltim. Bantuan kemanusiaan kembali disalurkan PT Bayan Resources Tbk kepada korban gempa bumi di Cianjur Jawa Barat. Bahkan bantuan yang diberikan memang sangat dibutuhkan oleh warga dalam rangka evakuasi dan kebutuhan sehari-hari.
PT Bayan Resources Tbk yang dalam hal ini diwakili HSE-CD/CSR Manager PT Bayan Resources Tbk, Diana Fiana, menyalurkan CSR berupa 1 unit ambulan, 6 sumur bor dan logistik lainnya.

Bantuan inipun disalurkan Byan melalui program ESDM Siaga Bencana yang diterima langsung oleh Setda Cianjur dalam hal ini Asisten II, Budhi Rahayu Toyyib.
Pemerintah setempat pun sangat mengapresiasi apa yang diberikan oleh Byan. Sebab hal ini dinilai sangat membantu untuk mengurangi penderitaan masyarakat juga kinerja tim medis yang saat ini tengah bekerja dilapangan.

Sebelumnya, dari PT Bayan Resources Tbk telah merespon secara cepat untuk mengurangi beban penderitaan para korban melalui program kepedulian Sosial Perusahaan (CSR) Bayan Peduli.
“Pada tahap awal, kami telah mengalokasikan bantuan logistik berupa bahan- bahan kebutuhan sehari-hari seperti obat-obatan, beras, mie instant, susu anak, pampers, kasur, dan lainnya yang disalurkan melalui ESDM Siaga Bencana,” HSE-CD/CSR Manager PT Bayan Resources Tbk, Dian Fiana, kepada Go CSR Kaltim.

Selain itu, Bayan Group juga menyalurkan bantuan lain yang saat ini masih dalam proses diantaranya satu unit ambulance untuk evakuasi korban bencana yang nantinya akan dihibahkan kepada RSUD Cianjur.
Selain bantuan diatas, Bayan Peduli juga mengirimkan relawan ERT Bayan Group, dokter dan paramedik serta tim CSR.
“Bayan berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi para korban bencana Cianjur,” pungkasnya.

Pihaknya juga menyebut, bahwa Tim ERT Bayan Group, dokter dan paramedik serta tim CSR/logistik sudah meluncur lebih dahulu dan melakukan tugas di lapangan, khususnya titik lokasi bencana.
Perlu diketahui, saat ini Bupati Cianjur Herman Suherman melaporkan, jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, kini mencapai 334 jiwa.
Jumlah ini bertambah sebanyak 3 orang. Hasil pencarian korban pada Sabtu (3/12/2022) ditemukan 3 jenazah. Dua jenazah ditemukan di Desa Cijedil dan satu lainnya di Warung Sate Shinta.
“Jumlah korban meninggal dunia bertambah 3 orang menjadi 334 jiwa. Hasil pencarian pada hari ini, Sabtu 3 Desember 2022 ditemukan 3 jenazah,” kata Herman dalam konferensi pers
Herman mengungkapkan, sejauh ini masih ada korban jiwa yang masih dalam pencarian, dengan jumlah sebanyak 8 jiwa.
Kemudian, jumlah korban gempa yang mengalami luka berat mencapai 593 orang. Adapun jumlah korban luka berat yang masih dirawat di RS seluruh Cianjur mencapai 49 orang.
“Luka berat 593 orang, yang dirawat di semua RS berjumlah 49 orang korban luka berat,” ucapnya.
Adapun berdasarkan validasi data sementara pukul 15.00 WIB, terdapat 494 titik pengungsian, dengan rincian 375 titik pengungsian tersebut dan 119 titik pengungsian mandiri.
Jumlah pengungsi saat ini mencapai 114.683 jiwa yang berasal dari 41.166 KK.
Pengungsi 114.683 jiwa, yakni pengungsi laki-laki 54.781 jiwa, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa.
Sebagai informasi, gempa bumi mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Senin pekan lalu. Hingga kini, sudah ada ratusan kali gempa susulan yang didata oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
(bom)
Discussion about this post