GoCSRKaltim – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memberikan apresiasi tinggi kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Bumi Etam atas kontribusinya dalam mendukung program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Langkah ini dianggap sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Timur.
Komitmen Bersama Atasi Masalah Perumahan
Kepala Badan Pengelola Rumah Layak Huni (BPRLH) Provinsi Kaltim, Muhammad Taufik Fauzi, menegaskan bahwa program RLH menjadi salah satu prioritas utama pembangunan daerah. “Pembangunan rumah layak huni adalah bentuk nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sesuai dengan Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 27 Tahun 2021 yang mengatur pelaksanaan program prioritas tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Taufik dalam Rapat Kerja Percepatan Pencapaian Pembangunan RLH yang digelar di Hotel Platinum Balikpapan pada Rabu (20/11/2024).
Sejak dimulai pada 2022, program ini dikelola oleh BPRLH dengan melibatkan berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur. Hingga saat ini, total dana CSR yang terkumpul mencapai Rp39 miliar, yang telah digunakan untuk membangun 346 unit rumah layak huni di 10 kabupaten/kota.
Namun, tantangan masih ada. Sebanyak 28 unit rumah masih dalam proses penyelesaian, yaitu 25 unit dari PT Ganda Alam Makmur yang akan dibangun di Kutai Timur dan 3 unit dari PT Berau Coal di Kabupaten Berau. “Insya Allah, semuanya akan terealisasi dalam waktu dekat,” tambah Taufik.
Target Pengurangan Kemiskinan di Kaltim
Program RLH diharapkan menjadi solusi signifikan dalam pengentasan kemiskinan di Kalimantan Timur. Berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026, Pemprov Kaltim menargetkan pengurangan angka kemiskinan dari 6 persen menjadi 5,8 persen. “Sinergi dengan perusahaan melalui program ini sangat penting untuk mencapai target tersebut. Masih ada 6 persen masyarakat miskin yang perlu kita bantu,” jelas Taufik.
Dukungan Perusahaan Lokal
Perusahaan-perusahaan di Kalimantan Timur turut aktif mendukung program RLH ini melalui berbagai inisiatif. Salah satu contohnya adalah PT Pupuk Kaltim yang secara rutin menjalankan program bedah rumah sejak 2020. “Kami fokus memperbaiki hunian di dua kelurahan terdekat dari perusahaan. Program RLH dari Pemprov Kaltim sangat membantu kami dalam pengumpulan data dan pelaksanaan di lapangan,” ungkap Suryadi, perwakilan dari PT Pupuk Kaltim.
Langkah ini mencerminkan kolaborasi erat antara pemerintah dan dunia usaha dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya dukungan perusahaan yang konsisten, program RLH menjadi bukti nyata bahwa sinergi berbagai pihak dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat Kalimantan Timur.
Membangun Masa Depan yang Lebih Baik
Pemprov Kaltim mengapresiasi peran aktif perusahaan dalam program RLH dan berharap lebih banyak perusahaan terlibat dalam mendukung visi pembangunan daerah. “Kami mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi membantu masyarakat, terutama dalam penyediaan hunian yang layak,” tutup Taufik.
Dengan target yang jelas dan dukungan semua pihak, program RLH diharapkan mampu membawa Kalimantan Timur menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Suryadi juga berharap kerjasama ini dapat terus terjalin. “Harapan kami, Pupuk Kaltim tetap dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam program ini ke depannya untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,”pungkasnya. (ARD)
Discussion about this post