GoCSRKaltim – Lahan bekas tambang yang dulunya gersang dan terabaikan kini bertransformasi menjadi kawasan yang penuh harapan bagi masa depan lingkungan dan masyarakat. Inilah “Kembang Mapan,” sebuah kawasan pengembangan yang dirintis oleh PT Berau Coal sebagai upaya pelestarian lingkungan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, yang hadir dalam acara peluncuran tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh PT Berau Coal. Menurutnya, Kembang Mapan bukan hanya sekadar langkah rehabilitasi lahan, tetapi juga simbol kemajuan berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dukungan untuk Pelestarian Lingkungan
“Kembang Mapan merupakan bukti nyata bahwa rehabilitasi lahan bekas tambang dapat berhasil jika dikelola dengan baik. Kami mendukung penuh langkah-langkah yang diambil untuk menjadikan kawasan ini sebagai ruang hijau yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Pj Gubernur Kaltim.
Kawasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem sekitar, dengan keberadaan berbagai tanaman penghijauan dan fasilitas penunjang yang dirancang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. PT Berau Coal, yang telah lama dikenal atas komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, terus berinovasi dalam menciptakan solusi bagi kelestarian alam.
Sinergi dengan UMKM Berau: Rumah Kemas Batiwakkal
Selain aspek lingkungan, Kembang Mapan juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal. PT Berau Coal melalui Rumah Kemas Batiwakkal bekerja sama dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Berau untuk menciptakan peluang ekonomi baru.
Rumah Kemas Batiwakkal menjadi pusat pengembangan produk lokal, di mana UMKM setempat dapat mengembangkan, memasarkan, dan mengemas produk mereka untuk pasar yang lebih luas. “Dengan adanya Rumah Kemas Batiwakkal, kami berharap UMKM di Berau dapat lebih maju dan mandiri, serta mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tambah Pj Gubernur.
Komitmen Jangka Panjang
Transformasi kawasan ini bukan hanya sebagai solusi jangka pendek, tetapi merupakan upaya jangka panjang yang akan terus dikembangkan. Keberhasilan inisiatif ini diharapkan menjadi model bagi daerah-daerah lain di Kalimantan Timur dalam menciptakan kawasan yang ramah lingkungan sekaligus mendukung perkembangan ekonomi masyarakat.
Dengan adanya dukungan pemerintah daerah dan sinergi antara PT Berau Coal, masyarakat, serta UMKM setempat, Kembang Mapan menjadi salah satu contoh terbaik dari integrasi antara pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik. (ARD)
Discussion about this post