GoCSRKaltim. Penghujung tahun biasanya menjadi momen spesial bagi semua orang untuk merayakannya. Terlebih lima hari sebelum pergantian masehi, Hari Raya Natal juga sudah menyambut umat kristiani yang ada diseluruh dunia tak terkecuali Kaltim.
Tingkat konsumsi masyarakat pun juga dipastikan, akan meningkat. Dimana hal ini tentu akan diiringi dengan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dan gas yang juga semakin besar.
Menanggapi hal itu, PT Pertamina (Persero) melalui sub holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan dan stok BBM serta LPG di Kaltim tetap aman saat Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Muhammad Taufiq Setyawan menyebut, penyaluran BBM jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite di Benua Etam akan meningkat sebanyak 2,9 persen dari 2.044 Kiloliter (KL) per hari di saat normal menjadi 2.103 KL saat Nataru nanti.
Untuk BBM jenis gasoil (dex series dan biosolar) akan naik 2,2 persen dari harian normal sebesar 809 KL menjadi 827 KL per hari.
Sementara LPG juga diprediksi akan naik 6,8 persen dari penyaluran harian normal sebesar 484 MT (Metric Ton) menjadi 517 MT perhari saat Natal dan Tahun Baru nanti.
“Peningkatan tersebut seiring dengan prognosa atau perkiraan kami secara keseluruhan di regional Kalimantan dimana produk BBM jenis gasoline) akan meningkat sebesar 5 persen dan BBM jenis gasoil (dex series dan biosolar) akan naik sebesar 1,5 persen saat Natal dan Tahun baru ini. Sementara untuk LPG diperkirakan akan naik sebesar 5 persen,” ujarnya pada awak media, Senin (26/12) lalu.
Terkait ketahanan stok BBM serta LPG, Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan memastikan aman dengan rata-rata ketahanan stok antara 8 hingga 15 hari akumulatif.
“Terdapat beberapa supply point BBM serta LPG seperti Integrated Terminal Balikpapan, Fuel Terminal Samarinda, Depot LPG Balikpapan, Jobber Pendingin dan STS (ship to ship) Balikpapan yang siap memenuhi kebutuhan energi BBM serta LPG di Kaltim,” ungkapnya.
Pihaknya menyebut, Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan juga telah mengaktifkan posko Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) semenjak tanggal 15 Desember lalu hingga 8 Januari 2023 yang memiliki tugas untuk mengawasi penyaluran serta kesiagaan stok di seluruh Fuel Terminal, SPBU, SPPBE dan agen LPG yang ada di regional Kalimantan khususnya di Kaltim.
“Kami berharap dengan adanya posko satgas ini kepastian penyaluran dan kesiapan stok BBM serta LPG dapat dioptimalkan dengan baik,” tegasnya.
Taufik juga menyebut, bagi masyarakat atau konsumen yang membutuhkan informasi ketersediaan stok ataupun memberikan masukan serta saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina
Discussion about this post