SAMARINDA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mempererat persatuan bangsa.
Hal tersebut diketahui, usai DPD PDIP Kaltim melakukan silaturahmi dengan para Pengurus Besar NU Kaltim, Selasa (4/10/2022).
Baik PDIP dan NU, keduanya telah lama diketahui memiliki kedekatan. Terutama dalam mewujudkan nilai-nilai kebangsaan.
Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin yang diwakili oleh Sekretaris DPD PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis menyampaikan bahwa PDIP dan NU memiliki kesamaan dalam hal toleransi.
“Mulai dari sikap peduli antar sesama dan pemeluk agama lainnya juga hormat pada pendiri bangsa,” ujarnya kepada awak media.
Bahkan, lanjut Nanda sapaannya, sikap kekeluargaan ini sudah sangat kental sejak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri memimpin partai berlogo banteng bermoncong putih ini.
Pada kesempatan ini, Nanda mengaku, banyak mendapat pesan moral yang disampaikan para petinggi NU Kaltim. Salah satunya ialah mengayomi rakyat untuk bahu membahu, gotong royong, dan saling menghargai antar sesama.
Bahwa politik menjadi salah satu jalur untuk memperkuat persatuan bangsa jika dibekali dengan iman yang kuat, terlepas dari berbagai cara melalui agama, dan budaya yang ada di Indonesia,” tuturnya.
Nanda berharap, silaturahmi antara PDIP dan NU akan terus terjalin sampai hingga generasi berikutnya.
“Ini bisa menjadi aura baru untuk kader-kader PDI Perjuangan dalam menjalankan segala tugas-tugas partai,” ucapnya.
PDIP dan PB NU Kaltim kedepan juga akan berkolaborasi menggelar kegiatan yang berkaitan dengan persatuan bangsa. (bom)
Discussion about this post