GoCSRKaltim. Kasus penularan virus korona (Covis-19) memang telah mengalami penurunan. Bahkan di Kaltim telah terdapat Kabupaten Kota yang berzona hijau.
Namun kasus penularan pun disebut masih terjadi setiap harinya. Bahkan terkadang diiringi dengan kasus meninggal dunia. Tentunya hal ini harus diantisipasi dengan percepatan upaya vaksinasi.
Menyikapi hal itu, Binda Kaltim, menyebut terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi dengan target sasaran 800.500 dosis sampai akhir tahun
Dimana hingga saat ini sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan capaian 537.273 dosis dengan rincian 367.304 dosis kepada masyarakat, 19.967 dosis kepada lansia, 15.611 dosis kepada pelajar/santri, dan 135.002 dosis untuk anak usia 6-11 tahun.
“Selain pelaksanaan vaksinasi secara terpusat, Binda Kaltim melakukan kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat yang sulit menjangkau lokasi vaksinasi terpusat,” terang Kepala Binda Kaltim, Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi, kepada awak media
Upaya percepatan vaksinasi juga dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini kembali meningkat ditengah kebebasan penggunaan masker di ruangan terbuka.
Adapun salah satu lokasi yang menjadi sasara ialah di kawasan Komplek Perumahan Bumi Prestasi Kencana dan Kampus Politani Samarinda.
Pihaknya pun menyediakan berbagai jenis vaksin mulai dari, Pfizer ,Astrazeneca, Sinopharm .
“Syukur masyarakat yang datang cukup banyak tercatat ada 357 orang yang kami vaksin, ” ungkapnya.
Dengan diadakannya kegiatan vaksinasi ini diharapkan masyarakat Benua Etam khususnya di Samarinda dapat terhindar dari maraknya penyebaran virus Covid-19 yang sampai dengan saat ini masih ada dan nyata harus dilawan bersama.
“Binda Kaltim terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan kabupaten maupun kota beserta unsur TNI-Polri dalam meningkatkan program vaksinasi Covid-19 guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity) yang kuat di masyarakat, ” pungkasnya. (bom)
Discussion about this post