Jumat, Juni 13, 2025
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home CSR News

PAMA BAYA Salurkan 675 Kilogram Pupuk Kompos untuk KWT dan Posyandu Sekitar

Februari 24, 2025
in CSR News
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim – Permasalahan sampah, baik organik maupun anorganik, masih menjadi tantangan besar dalam pengelolaan lingkungan. Menyikapi hal tersebut, PT Pamapersada Nusantara site BAYA (PAMA BAYA) mengambil langkah konkret dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Sampah organik yang berasal dari sisa dapur dan daun kering di sekitar mess PAMA BAYA diproses menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), PAMA BAYA menyalurkan 675 kilogram pupuk kompos kepada masyarakat pada Sabtu (15/2). Penyerahan pupuk dilakukan oleh perwakilan CSR PAMA BAYA, Ghani Rasyid Ning, kepada dua penerima manfaat, yaitu Posyandu Sejahtera I dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pariaman Mandiri di Desa Bukit Pariaman.

“Posyandu Sejahtera I menerima pupuk kompos untuk mendukung tanaman obat keluarga (TOGA), sementara KWT Pariaman Mandiri—yang merupakan bagian dari Program Kampung Iklim (Proklim) binaan PAMA BAYA di Dusun Suka Sari—menggunakan pupuk ini untuk budidaya cabai,” jelas Ghani.

Ketua Proklim Suka Sari, Paiman, menyampaikan apresiasinya kepada PAMA BAYA atas dukungan yang terus diberikan. “Proklim kami telah meraih strata Utama pada tahun 2023, namun PAMA BAYA tetap konsisten membina dan mendukung berbagai kegiatan kami,” ujar Paiman.

Selain sebagai bagian dari program CSR, inisiatif ini juga merupakan strategi pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Ghani menambahkan bahwa sampah plastik dipilah dan dikelola melalui Bank Sampah binaan, sedangkan sampah organik diolah menjadi pupuk kompos di Rumah Kompos Mess PAMA BAYA. “Kami berharap langkah ini dapat mengubah sampah menjadi berkah bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.

Langkah PAMA BAYA dalam pengelolaan sampah ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat. (Adv)

Tags: CSRPAMAPAMA BAYAPAMAPERSADA NUSANTARAPPM
ShareTweetSend
Previous Post

Kilang Pertamina Balikpapan Susun Strategi CSR 2025 untuk Dampak Berkelanjutan

Next Post

Barista Seraung Coffice Berhasil Juarai Delifru Mini Mocktail Competition di Samarinda

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI

    4 Alasan Kenapa Kamu Harus Membuka Usaha Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah CSR Dunia ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersiap! Program Beasiswa Gratispol Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftarannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Mulai 14 Februari, Pembayaran Parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Secara Non-Tunai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Cecep, PNS yang Sukses Jadi Petani Hidroponik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT Seraung Multi Media.

Contact Us

Jalan Wijaya Kusuma XII Nomor 7
Samarinda – Kalimantan Timur 75243

 

admin@gocsrkaltim.com

+62 541 590 2010

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi

Afiliasi:

No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Jurnal Asa
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
  • About Us
  • Contact

© 2024