Jumat, Juni 13, 2025
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home Jurnal Asa

Kebun Binatang Tabang, Wujud Semangat Konservasi Bayan Group dari Tengah Belantara

Juli 7, 2024
in Jurnal Asa, Advertorial
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim – Dari tengah belantara Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, terdapat sebuah rumah untuk banyak satwa endemik dan satwa yang dilindungi. Kebun Binatang Tabang merupakan dedikasi Bayan Group yang tak hanya sekedar kebun binatang, tetapi sudah berstatus lembaga konservasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Bayan Group menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian alam melalui program konservasi. Selain wadah konservasi, kebun binatang ini juga menjadi pusat edukasi dan pelestarian alam yang berfokus pada kesejahteraan hewan dan kesadaran lingkungan yang digarap melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), serta menjadi roda perekonomian bagi masyarakat lokal sekitar tambang, mulai dari hasil pertanian mereka untuk pangan satwa hingga para pekerja di dalamnya.

Mengutip dari Jurnal Asa dari Go CSR Kaltim, Kebun Binatang Tabang atau lebih akrab dengan sebutan Tabang Zoo ini berada dibawah naungan PT Satwa Gunung Bayan Lestari (PT SGBL) ini berdiri pada tahun 2009 di Muara Tae, Kutai Barat. Didirikan atas dasar kecintanaan pemilik Bayan Group, Low Tuck Kwong, terhadap satwa dan lingkungan. Nama Tabang Zoo sendiri diambil dari lokasi kebun binatang saat ini, di mana pada tahun 2017 Bayan Group memutuskan untuk memindahkan kebun binatang dari Muara Tae ke Tabang seiring dengan perpindahan operasi perusahaan.

Jerry Rante Tasik, selaku Koordinator PT SGBL, menjelaskan, “Kebun binatang ini awalnya didirikan sebagai bentuk kecintaan Datuk terhadap flora dan fauna. Kini, Tabang Zoo telah berkembang menjadi pusat konservasi yang mengutamakan perlindungan satwa lokal, dengan 80% satwa di sini merupakan satwa yang dilindungi, khusunya yang merupakan endemik Kalimantan.”

Sebagai kebun binatang yang fokus pada konservasi, Tabang Zoo memelihara berbagai jenis satwa yang terancam punah, seperti orangutan dan beruang. Kebun binatang ini tidak hanya menjadi tempat perlindungan bagi satwa-satwa tersebut, tetapi juga berupaya untuk mengembangbiakkan mereka guna meningkatkan populasi satwa yang terancam.

“Tujuan utama kami adalah konservasi. Kami mengutamakan perlindungan satwa lokal yang dilindungi, terutama di Kalimantan,” tambah Jerry.

Di sisi lain, drh. Rayni Septianingsih, dokter hewan di Tabang Zoo, berbagi pengalamannya dalam merawat satwa di sana. Menurutnya, bekerja di Tabang Zoo memberikan pengalaman unik dan berharga, meskipun ada banyak tantangan.

“Cuaca yang tidak menentu di sini seringkali menjadi tantangan besar karena dapat mempengaruhi kesehatan satwa. Selain itu, kami juga sering menerima laporan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tentang anak orangutan yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, seperti malnutrisi atau cedera,” ungkapnya.

Rayni juga menyoroti pentingnya perawatan intensif bagi satwa-satwa tersebut, terutama anak orangutan yang membutuhkan perhatian khusus layaknya merawat bayi manusia.

“Perawatan anak orangutan sangat intensif. Kami harus memberikan susu setiap dua jam sekali dan selalu menemani mereka karena mereka sangat membutuhkan pengayoman dari induknya,” jelasnya.

Tabang Zoo juga dimanfaatkan oleh Bayan Group melalui program PPM sebagai wadah edukasi, khususnya bagi anak-anak sekolah yang berada di sekitar lingkar tambang. Gabriella Mening, Jr. Staff Community Development, menambahkan bahwa program “Cinta Satwa” yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak sekolah di sekitar area tambang.

“Melalui program Cinta Satwa Kami mengundang sekolah-sekolah untuk berkunjung ke Tabang Zoo. Selain melihat satwa secara langsung, anak-anak juga diajak untuk mengenal lebih dekat hewan-hewan yang ada di sini,” katanya.

Selain aspek konservasi dan edukasi, Tabang Zoo juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Masyarakat sekitar turut berperan dalam penyediaan pakan satwa, dan banyak dari mereka yang bekerja di kebun binatang ini. Di mana Sekitar 120 orang dari masyarakat lokal terserap sebagai tenaga harian maupun kontrak di sini.

Dengan adanya Tabang Zoo, Bayan Group berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam konservasi satwa serta memberikan manfaat edukasi dan ekonomi bagi masyarakat sekitar, selain itu juga membawa harapan bahwa generasi mendatang akan lebih peduli dan berperan aktif dalam melestarikan satwa yang ada di daerah mereka. (NHW/Adv)

Tags: BayanBayan GroupBayan Group Tabang ProjectLembaga KonservasiPT Bayan ResourcesPT SGBLTabangTabang Zoo
ShareTweetSend
Previous Post

Sang Legenda “The Daddies” Siap Guncang Bayan Open 400 di Balikpapan!

Next Post

Gandeng Arief Darmawan, Bayan Group Adakan Training Program Road To Bayan Run 2024

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI

    4 Alasan Kenapa Kamu Harus Membuka Usaha Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah CSR Dunia ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersiap! Program Beasiswa Gratispol Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftarannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Mulai 14 Februari, Pembayaran Parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Secara Non-Tunai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Cecep, PNS yang Sukses Jadi Petani Hidroponik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT Seraung Multi Media.

Contact Us

Jalan Wijaya Kusuma XII Nomor 7
Samarinda – Kalimantan Timur 75243

 

admin@gocsrkaltim.com

+62 541 590 2010

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi

Afiliasi:

No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Jurnal Asa
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
  • About Us
  • Contact

© 2024