GoCSRKaltim. Selain pengendali banjir, danau berfungsi menjadi cadangan air bersih, pengarian, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, Sutomo Jabir, Anggota DPRD Kaltim, agar bisa menjaga dan merawat danau yang disebar di Bumi Mulawarman.
Pasalnya, danau juga menjadi habitat ekosistem khas di Kaltim.
“Danau merupakan habitat ekosistem khas yang di dalamnya terdapat berbagai makhluk hidup seperti berbagai jenis ikan dan hewan renik. Sehingga jangan sampai danau dicemari dengan membuang sampah maupun limbah,” kata Sutomo Jabir, Senin (12/9/2022).
Sutomo Jabir mengungkap, dirinya kerap mengunjungi Danau Gelombang di Muara Bengkal, Kutim.
Danau Gelombang bisa jadi percontohan bagaimana warga bisa menjaga kelestarian danau tersebut.
Terlebih danau itu dimanfaatkan warga untuk menumbuhkan ekonomi desa setempat, sebagai sumber pengairan pertanian dan dijadikan keramba ikan, ada beberapa keramba ikan milik warga.
Sementara itu, habitat asli berbagai jenis ikan lokal yang tumbuh di sana antara lain ikan papuyu, ikan sepat, dan ikan gabus.
Tiga spesies ikan ini merupakan ikan liar yang dari awal sudah ada di danau itu, sementara yang dipelihara dalam keramba, disesuaikan dengan minat warga dan sesuai dengan kondisi air danau.
“Kita harus lestarikan danau ini supaya tidak punah. Saat ini Danau Gelombang belum tercatat di peta Provinsi Kaltim meski faktanya ada, jadi danau ini harus tetap ada, tidak boleh hilang oleh pembangunan, karena manfaatnya sangat besar sebagai daerah resapan air pengendali banjir dan fungsi ekonomi,” ungkapnya.(bom/adv/DPRDKaltim)
Discussion about this post