GoCSRKaltim. Program Beasiswa Kaltim Tuntas masih menjadi salah satu program andalan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sejak beberapa tahun terakhir.
Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim dari bidang pendidikan.
Untuk itu, ratusan miliar anggaran sengaja dialokasikan untuk menjalankan program Beasiswa Kaltim Tuntas untuk setiap tahunnya.
Namun demikian, ternyata program Beasiswa Kaltim Tuntas ini belum dapat menyentuh seluruh masyarakat Kaltim, khususnya pelajar dan Mahasiswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu.
Mengenai hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin tidak membantah. Menurutnya, ratusan miliar anggaran program Beasiswa Kaltim Tuntas belum dapat mengakomodir dari separuh pendaftar.
“Rp 148 miliar penggunaan Beasiswa Kaltim Tuntas, ini belum termasuk di perubahan yang ada masuk lagi Rp 150 miliar, jadi total Rp 300 miliar ini tidak bisa mengakomodir dari separuh pendaftar masyarakat Kaltim, ” ujarnya, Senin (26/9/2022).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat lebih dari 40 ribu masyarakat yang membutuhkan bantuan pendidikan tidak bisa terakomodir. Sehingga Salehuddin mendorong agar Pemprov Kaltim dapat menganggarkan Beasiswa Kaltim Tuntas lebih banyak lagi.
Karena menurut Politisi dari Partai Golkar ini, angka yang telah dialokasikan Pemprov Kaltim untuk Beasiswa Kaltim Tuntas masih minim, dibandingkan alokasi anggaran yang disiapkan untuk alokasi dana tak terduga.
“Ada 40 ribu tidak bisa terakomodir beasiswa ini. Tentu ini kita sangat sayangkan, ” katanya.
“Kalau kita mau fokus ke pendidikan, kenapa tidak dianggarkan Rp 300 – 400 miliar? Karena anggaran yang ada tidak sebanding dengan yang kita sahkan, dengan dana tak terduga Rp 600 miliar, ” sambungnya.
“Ke depan, agar Pemprov dapat lebih konsentrasi dan lebih fokus karena ini kaitannya dengan SDM, ” pungkasnya. (BOM/ADV/DPRDKALTIM)
Discussion about this post