Sabtu, Desember 6, 2025
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home Masyarakat Harus Tahu

Dilindas Buldozer, Karyawan Tambang Meregang Nyawa

November 3, 2022
in Masyarakat Harus Tahu
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim. Kecelakaan kerja yang merenggut nyawa (fatality) di areal tambang batu bara, terjadi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Senin (31/10/2022) lalu.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di drilling area (3016dan HDR 2023) PIT C panel 3, BCP PT Darma Henwa, Tbk (DEWA) site Bengalon. Dikabarkan seorang pria berinisial H yang bekerja sebagai Supervisor Development Program meninggal sekira pukul 01.35 Wita dini hari, akibat terlindas unit Buldozer/Dozer TD1208.

Kejadian bermula saat dua orang pengawas dan helper sedang tidur di depan LV sekitar drilling area. Tidak lama kemudian Dozer TD1208 bergerak dari luar area drilling hendak menyiapkan lokasi drilling. Saat melintas di lokasi, dozer tak dapat menghindari posisi korban yang sedang tidur, sehingga kendaraan berat itu melindas kepala H. Akibat kejadian itu H pun meninggal dunia di tempat.

Dikutip dari Selasar.co, General Manager External Affairs & Sustainable Dev PT KPC, Wawan Setiawan membenarkan informasi adanya insiden fatality yang terjadi di area tambang PT Darma Henwa Bengalon.

“Bahwa ada kecelakaan tambang betul, kemudian jika ditanya apa yang terjadi, lebih baik nanti tunggu Inspektur Tambang. Ini kan lagi melakukan investigasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.

Hal itu guna memastikan kondisi sudah aman dan telah sesuai prosedur Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP).

Lebih Lanjut, Wawan menambahkan, meskipun ada kecelakaan kerja di areal tambang, namun hal itu tidak menganggu aktivitas pertambangan. “Insya Allah tidak karena kejadian itu di sektor wilayah saja,” tutupnya.(bom)

ShareTweetSend
Previous Post

Berkat Pembangunan Drainase Warga PalaranTerbebas dari Banjir

Next Post

Isran Doakan yang Tolak IKN Cepat Meninggal

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI

    4 Alasan Kenapa Kamu Harus Membuka Usaha Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah CSR Dunia ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersiap! Program Beasiswa Gratispol Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftarannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Mulai 14 Februari, Pembayaran Parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Secara Non-Tunai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Cecep, PNS yang Sukses Jadi Petani Hidroponik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT Seraung Multi Media.

Contact Us

Jalan Wijaya Kusuma XII Nomor 7
Samarinda – Kalimantan Timur 75243

 

admin@gocsrkaltim.com

+62 541 590 2010

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi

Afiliasi:

No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Jurnal Asa
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
  • About Us
  • Contact

© 2024