GoCSRKaltim. Curah hujan yang tinggi di Samarinda berdampak pada kondisi banjir yang terjadi di sejumlah tempat di Kota Tepian. Terkadang drainase yang kurang baik pun menjadi penyebab terjadinya genangan.
Seperti yang terjadi pada warga di Jalan Kesatuan, RT 11 Kelurahan Handil Bakti, Palaran, yang sudah bertahun-tahun hidup dihantui banjir. Hal tersebut disebabkan belum adanya drainase saat itu.
Sampai akhirnya kawasan itu telah mendapat perhatian pemerintah melalui pembangunan semenisasi jalan dan pembuatan drainase. Hal inipun disebut warga sangat membantu mereka.
Pemanfaatan drainase yang baru dibangun disebut warga sangat membantu mereka. Apalagi saat hujan, air tidak lagi menggenang dan bisa terbuang sempurna.
“Alhamdulillah, selama ada drainase ini baru sebulan dibangun, tempat kita sudah tidak banjir lagi. Biasanya air disini bertahan lama banjirnya,” ucap Mboy salah satu warga RT 11, kepada media ini.
Dirinya juga menyebut, banjir kerap kali melanda sebelum adanya drainase. Sebab, aliran air tidak ada tujuan pembuangannya.
“Kami bersyukur ada pembangunan drainas ini, mudah mudahan ini bisa terus ditingkatkan. Kalau bisa drainasenya juga ditambah, sehingga salurannya bisa lebih lancar, ” ungkapnya.
Warga lainnya, Iyank menyebutkan hal senada, dirinya juga berharap, pembuatan drainase bisa lebih panjang dan merata. Khususnya kawasan gang kecil yang saat ini belum memiliki parit.
“Semoga saja pemerintah bisa memperhatikan lebih lagi kepada kami, ” pungkasnya. (bom)
Discussion about this post