GoCSRKaltim. Kecelakaan kerja yang merenggut nyawa (fatality) di areal tambang batu bara, terjadi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Senin (31/10/2022) lalu.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di drilling area (3016dan HDR 2023) PIT C panel 3, BCP PT Darma Henwa, Tbk (DEWA) site Bengalon. Dikabarkan seorang pria berinisial H yang bekerja sebagai Supervisor Development Program meninggal sekira pukul 01.35 Wita dini hari, akibat terlindas unit Buldozer/Dozer TD1208.
Kejadian bermula saat dua orang pengawas dan helper sedang tidur di depan LV sekitar drilling area. Tidak lama kemudian Dozer TD1208 bergerak dari luar area drilling hendak menyiapkan lokasi drilling. Saat melintas di lokasi, dozer tak dapat menghindari posisi korban yang sedang tidur, sehingga kendaraan berat itu melindas kepala H. Akibat kejadian itu H pun meninggal dunia di tempat.
Dikutip dari Selasar.co, General Manager External Affairs & Sustainable Dev PT KPC, Wawan Setiawan membenarkan informasi adanya insiden fatality yang terjadi di area tambang PT Darma Henwa Bengalon.
“Bahwa ada kecelakaan tambang betul, kemudian jika ditanya apa yang terjadi, lebih baik nanti tunggu Inspektur Tambang. Ini kan lagi melakukan investigasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.
Hal itu guna memastikan kondisi sudah aman dan telah sesuai prosedur Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP).
Lebih Lanjut, Wawan menambahkan, meskipun ada kecelakaan kerja di areal tambang, namun hal itu tidak menganggu aktivitas pertambangan. “Insya Allah tidak karena kejadian itu di sektor wilayah saja,” tutupnya.(bom)
Discussion about this post