GoCSRKaltim – Teruna Dara Kutai Kartanegara 2023 kembali digelar dengan mengusung tema Asmaranala Tuah Himba atau yang berarti Pesona Lestari yang Terpancar dari Tanah yang Alam dan Budayanya Terus Terjaga.
Teruna Dara Kutai Kartanegara merupakan Duta Wisata dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Teruna Dara merupakan bahasa melayu Kutai yang merujuk kepada sepasang muda mudi dari tanah Kutai. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara bersama DPC Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kutai Kartanegara.
Seleksi Teruna Dara tahun 2023 kali ini diikuti oleh 9 orang perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Peserta dalam event tersebut berasal dari Kecamatan Tenggarong, Samboja, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, Kota Bangun, dan Tabang.
Proses seleksi calon duta pariwisata Kukar tersebut sudah berlangsung selama dua hari pada 14 hingga 15 Oktober 2023 lalu. Dari 60 calon peserta duta pariwisata yang mengikuti seleksi interview, terpilih 24 finalis teruna dara yang akan mengikuti kegiatan karantina dan berbagai kegiatan pembekalan.
Ketua DPC ADWINDO Kukar Catur Sefti Nanda Palinggi menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mencari representasi putra dan putri Kukar.
“Selain itu juga untuk mendidik dan membimbing pemuda-pemudi Kukar secara khusus. Akan efektif jika kita melakukan bimbingan secara intensif dan inklusif ke beberapa orang,” jelasnya.
Selain itu Ketua DPC ADWINDO tersebut juga menyampaikan banyak harapannya melalui pemilihan Duta Pariwisata Kukar ini khususnya bagi para finalis yang sedang mengikuti karantina.
“Kami ingin semua finalis merasakan progres dan kemajuan pada diri mereka masing-masing, seperti mereka menjadi lebih percaya diri, berwawasan luas, dan beretika baik sehingga ini menjadi modal mereka untuk kembali berbakti kepada masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam kemajuan daerah khususnya dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif” ujar Catur Sefti Nanda.
Catur Sefti Nanda Palinggi juga berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Semoga Teruna Dara terpilih nantinya dapat menjadi lokomotif dan penggerak, menghasilkan multiplier effect bagi pariwisata dan berbagai sektor di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Berbagai kegiatan dilakukan sebelum menuju malam grand final pada Sabtu 18 November mendatang di Halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara, mulai dari pembekalan beragam materi untuk para finalis seperti public speaking, etika kepribadian, kepariwisataan, kebudayaan, kewirausahaan, ekonomi kreatif, digital marketing dan masih banyak lagi.
Selain itu, finalis juga mendapat kesempatan untuk melakukan city tour di beberapa destinasi wisata, serta finalis ditantang untuk membuat field project terkait pariwisata untuk bisa berdampak ke masyarakat.
Discussion about this post