GoCSRKaltim – Dalam upaya menekan angka stunting di Desa Bukit Pariaman, Posyandu Sejahtera 1 yang merupakah Binaan dari PAMA BAYA, yang juga merupakan kandidat posyandu terbaik di Kecamatan Tenggarong Seberang, mengadakan Seminar Parenting bertema “Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Sehat, Cerdas, Aktif, Kreatif”. Seminar ini dihadiri 65 peserta yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, pengurus posyandu, dan pembina posyandu dari Puskesmas Separi III.
Seminar Parenting: Solusi Cegah Stunting
Seminar yang berlangsung di Balai Serba Guna Desa Bukit Pariaman ini menghadirkan narasumber ahli, Ira Mayangsari, M.Psi., seorang dosen Psikologi Universitas 17 Agustus Samarinda sekaligus perwakilan Badan Perlindungan Anak Kalimantan Timur. Dalam pemaparannya, Ira menjelaskan pentingnya pola asuh yang tepat serta strategi untuk memenuhi kebutuhan gizi balita.
“Keseimbangan nutrisi adalah kunci utama untuk tumbuh kembang anak. Dengan pola asuh yang baik dan pemberian makanan bergizi yang kreatif, kita bisa menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas,” ujar Ira.
Peserta seminar sangat antusias mengikuti acara. Banyak ibu yang aktif mengajukan pertanyaan terkait pemberian makanan bergizi, mengatasi masalah anak yang susah makan, hingga tips praktis pencegahan stunting di rumah.
Komitmen PAMA BAYA dalam Menekan Stunting
Dalam sambutannya, Edwan Akhrizani, CSR Officer dari PAMA BAYA, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung program kesehatan masyarakat melalui pembinaan posyandu. “Pelayanan kesehatan bayi, balita, dan ibu hamil di posyandu bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Fokus kami adalah pada perbaikan gizi, sanitasi, dan pola asuh yang dapat membantu menekan angka stunting secara signifikan,” jelasnya.
Dukungan Positif dari Puskesmas Separi III
Yusuf Riduan, Kepala Puskesmas Separi III, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini membawa dampak positif yang berkelanjutan. “Semoga para ibu semakin sadar akan pentingnya nutrisi dan pola asuh yang baik. Dengan upaya ini, kita bisa bersama-sama menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan,” ujar Yusuf.
Pola Asuh Era Digital: Tantangan dan Solusi
Seminar ini juga menyoroti tantangan pola asuh di era digital. Pesatnya perkembangan teknologi dan akses informasi memengaruhi lingkungan pergaulan anak. Orang tua diajak untuk menjadi teladan yang baik, memberikan aktivitas bermakna, dan menciptakan kebiasaan positif di rumah.
“Kunci keberhasilan pengasuhan anak adalah keberanian orang tua untuk berubah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, anak-anak kita akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, kreatif, dan berkarakter,” tutup Ira.
Menuju Generasi Emas
Melalui seminar ini, PAMA BAYA dan Posyandu Sejahtera 1 membuktikan komitmennya dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak di Desa Bukit Pariaman. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan angka stunting dapat ditekan dan desa ini melahirkan generasi emas yang siap bersaing di masa depan. (ARD/Adv)
Discussion about this post