GoCSRKaltim – Sunnu Wahyudi, seorang putra daerah dari Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mencetak sejarah baru dengan menjadi salah satu pengerek bendera dalam upacara penurunan Bendera Pusaka pada Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia yang digelar di Nusantara.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sunnu pribadi, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur yang turut bangga atas pencapaian luar biasa tersebut.
Sebagai salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Sunnu tidak hanya membawa nama besar Kutai Timur tetapi juga menorehkan prestasi gemilang dengan tugas mulia sebagai pengerek bendera dalam momen bersejarah ini.
Menjadi anggota Paskibraka merupakan impian banyak remaja di Indonesia, namun bagi Sunnu, ini lebih dari sekadar mimpi. Sejak kecil, ia sudah bercita-cita untuk bisa mengibarkan bendera Merah Putih di tingkat nasional. Dengan tekad yang kuat dan dukungan penuh dari keluarga, Sunnu memulai perjalanannya dari tingkat sekolah hingga akhirnya terpilih mewakili Kalimantan Timur di tingkat nasional.
Proses seleksi yang ketat, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi, telah dilalui dengan kerja keras dan disiplin tinggi. Sunnu menunjukkan prestasi akademik dan fisik yang luar biasa, serta dedikasi dalam mengikuti setiap tahap pelatihan.
Tugas sebagai pengerek bendera dalam upacara penurunan HUT ke-79 RI bukanlah hal yang mudah. Sunnu bersama anggota Paskibraka lainnya harus menjalani pelatihan intensif di bawah bimbingan pelatih profesional. Latihan yang ketat, yang melibatkan kedisiplinan tinggi, ketahanan fisik, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, menjadi bagian dari rutinitas harian yang harus dijalani.
“Pelatihan ini sangat berat, tapi saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari Paskibraka. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup dan saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Sunnu.
Ketika bendera Merah Putih diturunkan dalam upacara yang berlangsung khidmat di Nusantara, semua mata tertuju pada Sunnu dan rekan-rekannya. Dengan langkah yang tegap dan penuh keyakinan, Sunnu menjalankan tugasnya dengan sempurna. Momen tersebut menjadi puncak dari segala usaha dan perjuangan yang telah dilaluinya.
Upacara ini tidak hanya memiliki makna yang mendalam bagi Sunnu dan keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat Kalimantan Timur yang turut merayakan keberhasilan putra daerah mereka. Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi, anak-anak daerah mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional.
Keberhasilan Sunnu Wahyudi sebagai pengerek bendera dalam upacara penurunan HUT ke-79 RI di Nusantara menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama di Kalimantan Timur. Sunnu telah menunjukkan bahwa mimpi besar bisa diraih dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Sunnu berharap agar pencapaiannya ini dapat memotivasi anak-anak muda lainnya untuk terus berusaha dan tidak takut untuk bermimpi besar. “Jangan pernah menyerah pada mimpi. Selalu berikan yang terbaik dalam setiap usaha, dan percayalah bahwa hasilnya tidak akan mengkhianati kerja keras kita,” pesan Sunnu kepada generasi muda.
Berikut biodata singkat Sunnu:
- Nama: Sunnu Wahyudi
- Asal Sekolah: SMKN 2 Sangatta Utara
- Tanggal Lahir: 11 Januari 2008
- Tinggi badan: 177 cm
- Instagram: swahyudi_31
Dengan pencapaian ini, Sunnu Wahyudi tidak hanya menorehkan prestasi pribadi tetapi juga mengangkat nama Kalimantan Timur di kancah nasional. Dia adalah bukti nyata bahwa anak-anak daerah mampu berkontribusi dalam momen-momen penting bagi bangsa dan negara. Semoga keberhasilan Sunnu ini menjadi pemicu semangat bagi banyak anak muda Indonesia untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi tanah air. (ARD)
Discussion about this post