GoCSRKaltim. Angkutan udara, daging ayam ras serta rokok kretek filter menjadi komoditas yang menyebabkan inflasi, Juli 2023 ini. Informasi tersebut dibeber oleh Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia Kaltim. Di mana angkutan udara masih jadi komuditas yang memiliki andil inflasi tertinggi selama periode Juli 2023, karena bertepatan dengan waktu libur anak sekolah. “Jadi permintaan akan transportasi udara memang tinggi,” tutur Kepala KPw Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto pada Kamis (3/8/2023).
Sementara daging ayam ras ikut berperan menjadi penyumbang inflasi tertinggi akibat dipengaruhi oleh terbatasnya pasokan dan kenaikan harga pakan unggas.
Sedangkan koreksi harga berbagai macam sayuran, diantaranya kacang panjang, sawi hijau maupun bayam, serta menurunnya harga perhiasan emas bisa menahan laju inflasi pada periode laporan. Secara umum, Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota yang ada di Kaltim selama Juli 2023 mencatatakan inflasi sebesar 0,43 persen (mtm).
Angka tersebut lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang mencatatkan inflasi sebesar 0,18 persen (mtm). Sementara secara tahunan, inflasi Kaltim periode ini tercatat 3,56 persen (yoy). Angka itu lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang berada di angka 3,76 persen (yoy).
Kendati begitu, untuk menjaga stabilitas inflasi di Kaltim, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Kaltim terus berupaya melakukan upaya pengendalian inflasi lewat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Lalu diadakan pangan murah untuk produk peternakan juga sudah dilakukan mulai 17 Juli sampai 23 Juli lalu. Tak hanya itu, TPID Kota Samarinda, TPID Kukar, dan TPID Bontang secara aktif melaksanakan monitoring maupun evaluasi pemantauan persediaan LPG 3 kg pada tingkat agen yang berhasil menahan laju inflasi bahan bakar rumah tangga.
“Lebih lanjut dalam menjaga ketersediaan pasokan, TPID Kukar juga melaksanakan Gerakan Tanam 1.000 hektare dan serah terima bantuan alsintan di 3 Juli 2023,” bebernya. (bom)
Discussion about this post