GoCSRKaltim – Kabupaten termuda di Kalimantan Timur (Kaltim), Mahakam Ulu (Mahulu) mengunakan Microwave Link atau Palapa Ring Tengah agar jaringan telekomunikasi di kabupaten tersebut bisa beroperasi dengan baik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Markus Wan menjelaskan hal tersebut yang disadur dari Korankaltim.com Jumat (5/1/2024) hari ini.
Mahulu termasuk dalam 17 kabupaten dan kota di Indonesia yang dilintasi Microwave Link tersebut yang mana ada jaringan kabel serat optik sepanjang 2.995 kilometer terdiri dari kabel serat optik darat, laut dan microwave.
Penggunaan Palapa Ring Tengah di wilayah Mahulu digunakan karena microwave link merupakan sistem komunikasi yang menggunakan gelombang mikro (microwave) pada rentang frekuensi tertentu untuk mengirimkan sebuah data ke lokasi lainnya (point to point) dengan jarak hingga puluhan kilometer.
“Pemanfaatan sistem microwave link untuk Proyek Palapa Ring di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu tentu dipengaruhi banyak hal, salah satunya faktor topografi alam dan ketersediaan infrastruktur dasar,” kata Markus.
Dengan mendukung jaringan microwave link di Mahulu tentu dibangun satu link (backbone) darat sepanjang 186 km dengan kapasitas 100G, 6 Hop Microwave, dan 7 menara telekomunikasi (Microwave TE) dengan kapasitas 7 channel frekuensi dengan kapasitas 1G.
Oleh karena itu, pada tahun 2023 lalu terdapat 15 kampung yang masyarakatnya sudah dapat menikmati layanan fiber optik program palapa ring.
“Sisanya, masyarakat di 35 Kampung harus menggunakan antenna V-Sat untuk mendapatkan jaringan data internet,” papar Markus.
Sementara untuk eksisting akses internet program bakti aksi, Pemkab Mahulu terus melakukan komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendorong peningkatan pelayanan akses intenet di fasilitas publik dan pemerintahan, yang mana di tahun 2023 lalu terdapat 12 unit pemerintahan yang sudah menggunakan eksisting internet dari program bakti aksi.
“48 unit sarana pendidikan dan empat unit untuk pertahanan dan keamanan,” jelasnya.
Sedangkan pembangunan tower BTS yang sudah dibangun di Mahulu terdapat 33 unit bakti Kominfo, 10 unit Pemkab Mahulu dan enam unit dari Telkomsel.
Disadur dari Koran Kaltim
Discussion about this post