GoCSRKaltim – 1000 Guru Samarinda merupakan sebuah komunitas sosial non-profit yang fokus pada pendidikan di pedalaman Kalimantan Timur. Berawal dari gagasan Jemi Ngadiono pada tahun 2012, komunitas ini menjadi bagian dari jaringan besar 1000 Guru yang memiliki 42 regional di seluruh Indonesia.
Di Samarinda, komunitas ini terbentuk pada 26 Juli 2015 oleh anak-anak muda yang tergerak untuk bergerak, dan sejak saat itu telah aktif selama lebih dari sembilan tahun.
Komunitas yang diisi oleh pemuda-pemudi dengan latar belakang pendidikan dan profesi yang berbeda ini memiliki satu tujuan mulia, yaitu berperan aktif dalam “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.” Meski membawa nama 1000 Guru, komunitas ini bukan berarti diisi oleh seribu orang guru, tetapi menggambarkan filosofi bahwa siapapun bisa menjadi pendidik, tanpa harus menyandang gelar formal sebagai guru.
Azizah Nady, Ketua Komunitas 1000 Guru Samarinda saat ini, menambahkan pendapat pribadinya tentang makna komunitas ini. “Bagi saya, pendidikan adalah pintu menuju masa depan yang lebih baik. Dengan 1000 Guru Samarinda, kami tidak hanya mengajar, tetapi juga memberikan harapan dan inspirasi kepada anak-anak bahwa mereka bisa meraih mimpi mereka, apapun tantangannya.”
Dalam menjalankan misinya, 1000 Guru Samarinda mengadakan berbagai program yang berfokus pada pendidikan di daerah pedalaman. Salah satu program unggulan mereka adalah Traveling and Teaching (TNT).
Program ini tidak hanya mengajak relawan untuk mengunjungi tempat wisata di daerah pedalaman yang indah dan unik, tetapi juga menggabungkan kegiatan sosial berupa mengajar dan berbagi ilmu dengan anak-anak di wilayah terpencil.
Selain itu, komunitas ini juga memiliki beberapa program lain seperti Teaching & Giving, Smart Center, Goes to School/Campus, Taman Baca, Ngetepa (Educative Tour), Milenial Talk, serta Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis.
Sejak berdiri, komunitas ini telah memberikan manfaat yang signifikan. Dalam periode 2015-2023, 1000 Guru Samarinda telah berhasil membantu 1.852 murid di 28 sekolah yang tersebar di 5 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dengan dukungan dari 536 relawan. Capaian ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kontribusi komunitas dalam memajukan pendidikan di wilayah yang sulit dijangkau.
Dalam waktu dekat, tepatnya pada bulan Oktober 2024, 1000 Guru Samarinda akan mengadakan Traveling and Teaching ke-26 di Desa Budaya Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Acara ini diharapkan dapat melibatkan lebih banyak relawan untuk turut serta dalam berbagi ilmu dan pengalaman dengan anak-anak di pedalaman, sekaligus mempromosikan potensi wisata budaya yang dimiliki Desa Lung Anai.
Ketika ditanya tentang persiapan untuk program Traveling and Teaching ke-26 yang akan dilaksanakan di Desa Budaya Lung Anai pada bulan Oktober mendatang, Fuad Sulistio, Koordinator Divisi menjelaskan, “Kami sedang mempersiapkan segala hal, mulai dari logistik hingga materi ajar. Kami ingin membuat pengalaman ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak di sana, tetapi juga berkesan bagi para relawan yang bergabung.”
Informasi tentang pembukaan pendaftaran bagi relawan yang bersedia ikut untuk program berikutnya akan disampaikan lewat media sosial @1000_guru_samarinda dan mereka juga membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu peningkatan pendidikan di wilayah Kaltim. Bisa berupa uang, alat tulis, buku dan penunjang pendidikan lainnya.
Komunitas 1000 Guru Samarinda terus membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam dunia pendidikan. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, mereka yakin dapat terus membuka jendela dunia bagi anak-anak di pelosok Kalimantan Timur. (NHW)
Discussion about this post