GoCSRKaltim – Kampung Terapung Tihi-Tihi di tengah lautan Bontang, Kalimantan Timur, menyimpan pesona unik yang memikat sekaligus menghadapi tantangan besar. Mayoritas warga di kampung ini berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut. Namun, akses terbatas ke fasilitas publik dan penurunan hasil panen menjadi kendala utama yang mereka hadapi setiap hari.
Menara Marina: Solusi Inovatif dari PT Badak LNG
Melihat kondisi ini, PT Badak LNG melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulannya, Menara Marina (Menuju Nelayan Ramah Lingkungan Mandiri dan Sejahtera), hadir sebagai solusi berkelanjutan. Program yang dimulai sejak awal 2023 ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir dengan berbagai inisiatif inovatif dan ramah lingkungan.
Salah satu inovasi terbesar dalam program ini adalah penciptaan KAPSURULA (Kapsul Rumput Laut Ramah Lingkungan). Kapsul ini dibuat dari limbah non-B3 polyurethane yang lebih tahan lama dibandingkan pelampung konvensional. Selain itu, penggunaan cat reflektor pada KAPSURULA mempermudah navigasi serta mengurangi konflik batas wilayah budidaya rumput laut. Hingga kini, warga Tihi-Tihi telah memproduksi lebih dari 1.000 unit, mendaur ulang 1,5 ton limbah polyurethane, mengurangi emisi 1.313 ton CO2, dan menghilangkan 1.000 botol plastik dari lautan.
Dampak Ekonomi, Pendidikan, dan Lingkungan
Program Menara Marina tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga aspek ekonomi dan pendidikan:
- Pelatihan Teknologi dan Bisnis
PT Badak LNG bekerja sama dengan Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar dalam memberikan pelatihan budidaya rumput laut. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas nelayan. - Pengembangan Produk Lokal
Untuk mendukung ekonomi keluarga, istri-istri nelayan didorong untuk mengolah hasil laut menjadi camilan dan kuliner khas yang memiliki nilai jual lebih tinggi. - Peningkatan Sarana dan Prasarana
Program ini juga mencakup pembangunan fasilitas pendidikan di sekolah dasar melalui Badak Goes to School serta penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
Kampung Terapung Tihi-Tihi sebagai Destinasi Wisata Berbasis Komunitas
Selain program pemberdayaan, Kampung Tihi-Tihi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata terapung. Keindahan alamnya yang masih alami menjadi daya tarik tersendiri. PT Badak LNG bersama Dinas Pariwisata berkomitmen menjadikan kampung ini sebagai tujuan wisata berbasis komunitas, membuka peluang ekonomi baru, dan melibatkan masyarakat lokal dalam sektor pariwisata.
Prestasi dan Penghargaan
Berkat dampak positif yang dihasilkan, program Menara Marina mengantarkan PT Badak LNG meraih penghargaan bergengsi di ajang TOP CSR Awards 2024. Penghargaan yang diraih meliputi Platinum Trophy dan predikat Star 5 selama lima tahun berturut-turut. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen PT Badak LNG dalam menjalankan program CSR yang inovatif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, Kampung Terapung Tihi-Tihi kini tidak hanya bertahan menghadapi tantangan, tetapi juga bergerak maju menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (ARD)
Discussion about this post