GoCSRKaltim. Pelaksanaan puncak peringatan HUT ke-66 Provinsi Kaltim yang seharusnya dilaksanakan di Gelora Kadrie Oening, terpaksa dipindahkan ke Plenary Hall karena hujan pada Senin (9/1) kemarin.
Dalam momen tersebut, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengungkapkan, merupakan momen semua pihak harus bekerja maksimal dalam membangun Kaltim agar lebih maju dan sejahtera.
Di usia Pemprov Kaltim yang ke-66, Isran mengatakan Kaltim sudah mencapai banyak kemajuan dan prestasi, akan tetapi sesungguhnya di dalam dunia yang teru berputar dan zaman yang senantiasa berubah, maka tidak ada kata berhenti, tidak ada kata untuk tidak berbuat.
“Karena itu teruslah bergerak dan membuat perubahan, menjadikan Kaltim semakin maju dan berdaulat, menuju Indonesia sejahtera,” ungkapnya.
Isran berharap seluruh perangkat daerah untuk terus bersemangat dalam melaksanakan program-program di berbagai bidang pembangunan dan Pemerintah. Selain itu, semua pihak juga selalu menjaga kondusifitas daerah dengan menjaga persatuan dan kesatuan sebagai sebuah wilayah yang telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ketua APPSI itu mengatakan, IKN Nusantara di Kaltim sudah memasuki beberapa tahapan pembangunan, maka menjadi kewajiban bersama untuk mendukung dan menyukseskannya, dengan turut berpartisipasi, baik secara langsung maupun dengan moril.
Sehingga tidak menjadi penonton dan setiap daerah harus aktif dan kreatif mengambil manfaat positif dari keberadaan IKN Nusantara.
Dalam agenda tersebut, panji-panji keberhasilan juga diberikan kepada 10 kabupaten kota. Dimana Balikpapan meraih panji keberhasilan terbanyak dengan jumlah 16 panji.
“Saya ucapkan selamat kepada Balikpapan peraih pertama, Samarinda kedua dan ketiga Kabupaten Kutai Kartanegara,” beber Isran.
Baginya penghargaan panji-panji keberhasilan pembangunan yang rutin setiap tahun diberikan Pemprov Kaltim kepada kabupaten dan kota yang dinilai memiliki kinerja dan kemajuan dalam bidang pelayanan dan kinerja pemerintahan.
“Semoga penghargaan ini mampu memacu kita semua untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Adapun para penerima panji keberhasilan pembangunan terdiri Balikpapan 16 panji, Samarinda 10 panji, Kutai Kartanegara 8 panji, Bontang 8 panji, Paser 7 panji, Berau 5 panji, Kutai Timur 5 panji, Penajam Paser Utara 1 panji, Kutai Barat 1 panji dan Mahakam Ulu 1 panji.
Selain panji keberhasilan pembangunan juga diserahkan penghargaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia kategori kabupaten/kota untuk terbaik pertama diraih Kutai Timur, terbaik kedua Berau dan terbaik ketiga Balikpapan. (bom)
Discussion about this post