Jumat, Juni 13, 2025
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home Masyarakat Harus Tahu

Hoax Pemilu 2024 Meningkat Dua Kali Lipat Dibandingkan Pemilu 2019

Februari 17, 2024
in Masyarakat Harus Tahu
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim – Animo masyarakat Indonesia terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sangatlah besar. Berbondong-bondong masyarakat menyerukan masing-masing dukungannay beserta edukasi seputar pemilu di berbagai media, tak luput juga media sosial.

Tetapi sayangnya, animo tinggi masyrakat terhadap pemilu ini ternyata juga diwarnai dengan penyebaran disinformasi (hoax).

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), menemukan sebanyak 1.292 disinformasi (Hoax) politik sepanjang tahun 2023.

Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho mengatakan, jumlah disinformasi politik di tahun ini lebih banyak dua kali lipat dibandingkan tahun 2019, yang mana ditemukan sebanyak 644 disinformasi.

Berdasarkan info yang di terima, jumlah disinformasi politik di tahun 2023 memang lebih banyak dibandingkan lima tahun sebelumnya, yang jumlahnya secara berurutan yakni 488, 644, 700, 428, dan 549. Persentase disinformasi politik tahun 2023 sebanyak 55.5 persen yang ditemukan Mafindo.

Selain menjadi yang tertinggi, juga memposisikan disinformasi politik kembali mendominasi topik disinformasi pasca Pemilu 2019. Pada masa pandemi, disinformasi politik sempat turun rata-rata di bawah 33 persen.

“Masifnya disinformasi politik mengganggu demokrasi di Indonesia, mengacaukan kejernihan informasi, dan dapat mengajak orang menolak hasil Pemilu. Karenanya upaya komprehensif perlu dilakukan, untuk mencegah dan menangani disinformasi untuk menjaga ekosistem informasi pemilu yang sehat dan kedamaian Pemilu,” jelasnya.

Menurutnya, dari banyaknya disinformasi yang beredar, platform Youtube menjadi tempat ditemukan disinformasi terbanyak yakni 44.6 persen.

Disinformasi juga ditemukan di Facebook (34.4 persen), Tiktok (9.3 persen), Twitter atau X (8 persen), Whatsapp (1.5 persen), dan Instagram (1.4 persen).

Hasil info yang di terima terhadap ujaran kebencian yang menarget kelompok rentan juga menunjukkan bahwa ujaran kebencian di media sosial meningkat menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024. Ditemukan 140 konten ujaran kebencian di Instagram, Facebook, dan TikTok selama September 2023.

Disadur dari Herald

Tags: DisinformasiHoaxMafindoPemiluPemilu 2019Pemilu 2024
ShareTweetSend
Previous Post

Strategi Jitu Bayan Resources Cetak Kinerja Luar Biasa di 2023

Next Post

Begini Cara untuk Cek Real Count Pilpres, Pileg DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD di Kaltim

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI

    4 Alasan Kenapa Kamu Harus Membuka Usaha Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah CSR Dunia ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersiap! Program Beasiswa Gratispol Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftarannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Mulai 14 Februari, Pembayaran Parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Secara Non-Tunai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Cecep, PNS yang Sukses Jadi Petani Hidroponik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT Seraung Multi Media.

Contact Us

Jalan Wijaya Kusuma XII Nomor 7
Samarinda – Kalimantan Timur 75243

 

admin@gocsrkaltim.com

+62 541 590 2010

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi

Afiliasi:

No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Jurnal Asa
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
  • About Us
  • Contact

© 2024