Jumat, September 29, 2023
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home Masyarakat Harus Tahu

Evaluasi Penggunaan APBD Gubernur Panggil Semua OPD

Desember 1, 2022
in Masyarakat Harus Tahu
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim.Besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim tahun 2023 mencapai Rp17,2 triliun, belum termasuk sumber-sumber pendapatan lainnya seperti dari dana Emisi Karbon dan Dana Bagi Hasil (DBH) produksi kelapa sawit.

Angka tersebut terungkap pada Rapat Pimpinan Evaluasi Realisasi APBD Provinsi Kaltim dan Kinerja Pelaksanaan Pembangunan Daerah Pemprov Kaltim Tahun 2022 di Hotel Novotel, Balikpapan Senin (28/11) lalu.

Pada rapat yang dihadiri Gubernur Kaltim H Isran Noor, Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi dan Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, sekaligus memimpin rapat itu, disebutkan APBD Kaltim Tahun Anggaran 2022 Pagu Murni Rp11,5 triliun dengan perubahan pagu Rp3,4 triliun.

“Dengan demikian jumlah pagu perubahan Rp14,9 triliun. Realisasi sampai 22 November 2022 sebesar Rp9 triliun lebih atau 61,98 persen dan terjadi deviasi negatif 9,02 persen dari rencana realisasi keuangan 71,00 persen,” ujar Karo Administrasi Pembangunan (Adbang) H Irhamsyah yang membacakan hasil notulen rapat.

Pada Rapim itu juga disorot tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK). IKU adalah alat ukur pencapaian target. Beberapa di antaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cukup membanggakan yaitu 77,44, laju pertumbuhan ekonomi target 3,5 plus 1 persen tercapai 3,35 persen di triwulan II, Nilai Tukar Petani target 119 tercapai 124,20 dan lain-lain, sedangkan IKK menggambarkan capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan tahun berjalan (2022) misalnya capaian aspek kesejahteraan masyarakat dari 14 IKK realisasi 9 IKK 64,28 persen.

Rapat juga menganggap perlu ada review IKU dan IKK untuk penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 yang mulai disusun Maret 2023. Selain itu penyerapan anggaran pada sejumlah perangkat daerah terjadi penurunan, meskipun diprediksi hingga akhir tahun anggaran target tercapai di atas 80 persen.

Gubernur Kaltm Isran Noor mengimbau dengan anggaran tersebut kepada  semua Kepala Perangkat Daerah (PD) dapat membuat inovasi diberbagai sektor.

“Adapun sektor tersebut terutama dalam pelayanan publik serta mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjawab tantangan serta permasalahan pembangunan di provinsi Kaltim, ” ucap Isran.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menyinggung sehubungan dengan penetapan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN).

“Maka dibutuhkan kerjasama dan sinergi dengan semua pihak untuk mengambil momen ini dan mewujudkan Kaltim Berdaulat, ” pungkasnya. (bom)

ShareTweetSend

Discussion about this post

No Result
View All Result

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT. Seraung Karya Indonesia.

Contact Us

Jl. M. Said VI No. 233, Lok Bahu, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75421

 

contact@gocsrkaltim.com

(0541) 2782 175

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Dating Online
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.