GoCSRKaltim – Beberapa waktu ini media sosial ramai dengan berita bahwa seorang pemuda berbakat asal Kutai Barat (Kubar), Febrio, karena mimpi besarnya untuk tampil di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) bersama Gita Bahan Nusantara (GBN) terancam kandas karena kendala finansial.
Hal ini sungguh disayangkan. Pasalnya, Febrio satu-satunya peserta dari Kalimantan Timur (Kaltim) yang lolos audisi tahap II Orkestra GBN yang dilaksanakan di Jakarta. Febrio dikenal dengan keahliannya memainkan alat musik sape’, alat musik etnik khas suku Dayak, dan telah banyak meraih prestasi.
Gita Bahana Nusantara adalah pergelaran orkestra yang dikolaborasikan dengan instrumen musik nasional yang terdiri dari gabungan pemusik dan vokalis muda terbaik yang dipilih melalui audisi dari seluruh provinsi di Indonesia dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan. GBN menjadi kelompok yang selalu tampil pada HUT RI di Istana Negara.
Biaya audisi di Jakarta harus ia tanggung sendiri, inilah yang menjadi kendala besar baginya. Beberapa waktu lalu, ia telah berupaya mencari donatur dan sponsor melalui proposal baik dengan Pemkab Kubar dan perusahaan di Kubar tapi belum juga membuahkan hasil.
Tetapi setelah ramainya berita tidak adanya dukungan terhadap Febrio, secercah harapan mulai berdatangan untuk mencapai mimpinya, salah duanya dari Seraung Group dan Bayan Group.
Novranda Raymond, CEO Seraung Group langsung ikut bergerak membantu ketika mengetahui berita ini muncul, dan menyayangkan kejadian ini bisa terjadi.
“Saya turut prihatin ketika membaca berita ini pertama kalinya. Ketika ada anak muda berbakat dan juga nantinya akan mengharumkan nama daerah, ada baiknya kita berusaha membantu semaksimal yang bisa kita lakukan. Memang semua terasa cepat dan dadakan, tetapi itulah yang benar terjadi. Kita bantu sebisa kita,” ungkapnya saat bertemu dengan Febrio di Seraung Coffice pada Senin (27/05/24).
Seraung Group mencoba memfasilitasi beberapa kebutuhan yang Febrio perlukan, sembari membangun komunikasi dengan beberapa relasi untuk turut serta bersama mendukung perjuangan Febrio.
Menyambut hal itu, Bayan Group juga turut ikut memberikan dukungannya terhadap permasalahan yang dihadapi Febrio.
“Bayan berupaya untuk selau memberikan dukungan terhadap talenta-talenta muda Kaltim, salah satunya di bidang musik. Besar harapan kita Febrio bisa memberikan perjuangan terbaiknya untuk bisa terpilih menjadi salah satu tim orkestra GBN nantinya,” ungkap Senior Manager PT Bayan Resources Tbk, Suhud Wahyudi.
Febrio sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bayan Group dan Seraung Group terhadap dirinya.
“Saya sangat berterima kasih dengan bantuan dan dukungan yang telah diberikan oleh Bayan Group dan Seraung Group sehingga saya bisa melanjutkan perjalanan audisi saya di Jakarta. Saya akan memanfaatkan kesempatan baik ini untuk berjuang mengharumkan nama Kaltim,” tegasnya saat ditemui di Seraung Coffice.
Selain pandai bermain sape, Febrio juga memiliki segudang prestasi, termasuk menjadi Duta Budaya Kutai Barat dan Kanda Duta Budaya Favorit Kaltim 2023. Pemuda kelahiran Ombau Asa, Kutai Barat ini memiliki motivasi tinggi untuk menjadi putra Kubar pertama yang tampil di HUT RI melalui GBN tahun ini.
Hingga berita ini naik, Febrio sudah berada di Jakarta untuk mengikuti audisi tahap II GBN. Selain itu, beragam bantuan dan dukungan juga telah berdatangan untuk mendukungnya mulai dari Pemprov Kaltim, Pemkab Kubar, hingga berbagai pihak lainnya.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungannya kepada saya. Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat luar bahwa anak-anak Kaltim bisa berprestasi, bukan hanya di tingkat lokal tapi juga nasional. Saya juga ingin menginspirasi pemuda-pemudi Kutai Barat agar mereka tahu bahwa meskipun tinggal di pedalaman, kita bisa meraih prestasi di tingkat nasional,” ujarnya dengan penuh semangat.
Mari bersama kita terus bangun sinergitas untuk mendukung talenta-talenta terbaik Benua Etam sesuai dengan minat dan bakatnya. Karena generasi mudalah yang kedepannya akan menjadi pemimpin bangsa. (ARD)
Discussion about this post