Rabu, Mei 21, 2025
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home Masyarakat Harus Tahu

359 Pelaku Usaha Jadi Koruptor KPK Peringatkan Dunia Usaha di Kaltim

November 19, 2022
in Masyarakat Harus Tahu
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar diskusi terkait dunia usaha yang digelar di Odah Etam, pada Rabu (16/11) lalu. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar khusus di Kaltim.

KPK RI pun secara khusus datang dan mengundang para pihak dalam dunia usaha termasuk pe gusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Wakil Ketua KPK RI Nawawi Pamolango menjelaskan setidaknya terdapat tujuh kelompok Tindak Pidana Korupsi (TPK). Yaitu gratifikasi, suap-menyuap, bantuan kepentingan dalam pengadaan, kerugian keuangan negara, penggelapan dalam jabatan, perbuatan curang, dan pemerasan.

Dari data yang dimiliki oleh KPK, TPK yang ditangani sejak tahun 2004 hingga 2022 terdapat 791 kasus penyuapan. Sebanyak 284 kasus pengadaan barang dan jasa, 50 kasus penyalahgunaan anggaran. Ada 44 kasus TPPU, 26 kasus pungutan, 25 kasus perizinan, dan 11 kasus merintangi proses KPK.

Dimana Nawawi menjelaskan, sebanyak 359 pelaku usaha merupakan pelaku korupsi berdasarkan data penanganan perkara KPK tahun 2004 sampai 2021.

Nawawi, juga menjelaskan, bahwa kasus korupsi dan permasalahan karena tidak tertibnya perizinan misalnya seperti terjadinya penyuapan yakni demi memuluskan sejumlah izin yang melibatkan pejabat.

“Perlu dipahami itu, dan membangun bisnis berintegritas bersama yakni antara pemerintah dan pelaku usaha,” ucapnya kepada awak media.

Sementara itu, Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek mengatakan sebagai media penghubung kepada seluruh anggota, tentu pihaknya akan melakukan tindakan yang sifatnya imbauan agar seluruh aktivitas usaha berjalan tanpa adanya praktik korupsi.

“Peran Kadin Kaltim dalam hal membantu pemberantasan korupsi di Kaltim,” ungkapnya.

Donna juga menanggapi, melihat dari paparan dalam diskusi bahwa praktik korupsi paling sering dilakukan adalah penyuapan. Menurutnya, praktik seperti ini menjadi lumrah bagi pengusaha maupun panitia pelaksana pekerja melakukan lobi-lobi agar mendapat pekerjaan sehingga terjadi suap.

Namun demikian, terjadinya suap-menyuap sebenarnya muncul dari salah satu dari kedua pihak yang meminta. Baik penawaran dari pelaku usaha atau permintaan dari panitia pelaksana pekerjaan.

“Pada dasarnya, kami sebagai pengusaha tidak pernah mau melakukan suap, karena kami paham bahwa suap perlu biaya juga dan biaya itu akan membuat nilai pekerjaan menjadi lebih besar. Tetapi selalu saja ada oknum dari kedua pihak yang mencoba mencoreng nilai-nilai kejujuran yang sudah kita bangun,” tegasnya.

Donna menyampaikan sebagai mitra KPK, Kadin Kaltim juga akan terus berkoordinasi agar dapat bersama-sama memetakan pola-pola praktik tindak pidana korupsi agar tidak terjadi dan mungkin dilakukan dalam dunia usaha. (bom)

ShareTweetSend
Previous Post

Waspada ! Kaltim Masuk Daerah Rentan Korupsi

Next Post

Rela Turun Langsung ke Parit, LBN Samarinda Jadi Pelopor Penggerak Kebersihan

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI

    4 Alasan Kenapa Kamu Harus Membuka Usaha Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah CSR Dunia ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersiap! Program Beasiswa Gratispol Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftarannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Mulai 14 Februari, Pembayaran Parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Secara Non-Tunai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Cecep, PNS yang Sukses Jadi Petani Hidroponik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT Seraung Multi Media.

Contact Us

Jalan Wijaya Kusuma XII Nomor 7
Samarinda – Kalimantan Timur 75243

 

admin@gocsrkaltim.com

+62 541 590 2010

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi

Afiliasi:

No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Jurnal Asa
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
  • About Us
  • Contact

© 2024