Sabtu, Desember 6, 2025
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home Masyarakat Harus Tahu

Prevalensi Stunting Kaltim Turun, dari 23,9 Menjadi 17,46 Persen, Dinkes: Ini Hasil Kerja Kita Bersama!

April 1, 2024
in Masyarakat Harus Tahu
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jaya Mualimin mengatakan prevalensi stunting di daerah ini mengalami penurunan dari 23,9 persen pada 2022 menjadi 17,46 persen pada 2023.

“Penurunan ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, BKKBN, Dinas Pendidikan, desa, bahkan lembaga keagamaan dan kemasyarakatan pun terlibat,” ujar Jaya di Samarinda, Senin.

Penurunan prevalensi stunting tersebut diperoleh dari kabupaten/kota yang tersebar di Kaltim, antara lain di Kabupaten Berau dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 20,16 persen pada 2023, di Kota Samarinda dari 25,3 persen menjadi 19,92 persen, Balikpapan dari 19,6 persen menjadi 13,36 persen, dan Penajam Paser Utara dari 21,8 menjadi 14,1 persen.

“Prevalensi stunting Kaltim sebesar 17,46 persen ini dalam kategori sedang. Dari 10 kabupaten/kota, Kota Bontang merupakan daerah dengan prevalensi stunting tertinggi yakni 23,26 persen, naik ketimbang tahun sebelumnya yang 21 persen,” katanya.

Untuk menurunkan angka stunting, lanjut dia, Dinas Kesehatan Kaltim bersama pihak terkait melakukan berbagai intervensi, terutama dalam penanganan 1.000 hari kehidupan pertama anak, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun.

“Pemahaman dan praktik tentang gizi yang seimbang sejak masa kandungan merupakan hal sangat penting, sebagai pencegahan stunting sejak dini, sehingga hal ini yang harus dipahami oleh para orang tua, terutama ibu hamil agar memperhatikan asupan gizi,” katanya.

Untuk itu, jika ada anak dengan usia di atas tiga tahun itu sebenarnya sudah terlambat untuk dilakukan intervensi stunting, karena pertumbuhan otak dan tubuh anak sudah mulai terbentuk sejak dalam kandungan.

Sementara itu, sejumlah intervensi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kaltim antara lain memberikan makanan tambahan dan tablet tambah darah bagi ibu hamil, mendorong persalinan di fasilitas kesehatan, memberikan makanan bergizi pada bayi dan balita, memberikan vitamin A, mengobati balita yang mengalami diare, dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Disadur dari Antara

Tags: Dinkes KaltimKaltimStunting
ShareTweetSend
Previous Post

Pengangguran Kaltim Terendah dalam 1 Dekade Terakhir, Disnakertrans: Bukti Pemulihan Ekonomi!

Next Post

Pertanggungjawabkan Keuangan dan Program Kerja, Koperasi Binaan PAMA BAYA Konsisten Adakan RAT dan Laporkan Kinerja

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI

    4 Alasan Kenapa Kamu Harus Membuka Usaha Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah CSR Dunia ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersiap! Program Beasiswa Gratispol Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftarannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Mulai 14 Februari, Pembayaran Parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Secara Non-Tunai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Cecep, PNS yang Sukses Jadi Petani Hidroponik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT Seraung Multi Media.

Contact Us

Jalan Wijaya Kusuma XII Nomor 7
Samarinda – Kalimantan Timur 75243

 

admin@gocsrkaltim.com

+62 541 590 2010

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi

Afiliasi:

No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Jurnal Asa
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
  • About Us
  • Contact

© 2024