Rabu, Oktober 15, 2025
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home Masyarakat Harus Tahu

Baju Antakusuma: Memahami Makna di Balik Keindahan dan Kesakralan Baju Adat Kutai Kartanegara

Mei 22, 2024
in Masyarakat Harus Tahu, Serba Serbi
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim – Baju Antakusuma adalah salah satu baju adat dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Baju ini juga biasa disebut baju Kutai Kuning yang merupakan pakaian kebesaran bangsawan Kutai Kartanegara yang dikenakan pada acara pernikahan.

Pada zaman dahulu, hanya golongan bangsawan yang boleh mengenakan baju adat kutai kuning ini. Namun saat ini, masyarakat biasa juga bisa menggunakannya.

Hal yang membedakan dengan masyarakat biasa saat ini waktu mengenakan baju adat Kutai ini yaitu aksesoris yang dikenakan masyarakat biasa dengan aksesoris yang dikenakan oleh keturunan bangsawan Kutai.

Pakaian ini didominasi oleh kain kuning dengan sentuhan songket merah, dilengkapi dengan mahkota Gorda Mungkur untuk pria dan mahkota Sekar Suhun serta Asam/Papan Sekepeng untuk wanita.

Baju Antakusuma dipakai selama prosesi Naik Pengantin di rumah pengantin wanita. Upacara dimulai dengan mengarak pengantin pria ke rumah pengantin wanita, disertai dengan ucapan Selawat Nabi dan hamburan beras kuning, kemudian dilanjutkan dengan Lawa Cinde dan Lawa Bokor.

Setelah itu, pengantin duduk di Geta atau Petiduran yang dihiasi sebagai simbol kebahagiaan dalam hidup berumah tangga, diikuti dengan ucapan selamat dari tamu dan undangan.

Baju Adat Pria 

  1. Gerak Gempa: Kembang Goyang yang ditusukan pada kedua sisi Gorda Mungkur yang sejajar dengan sumping
  2. Gorda Mungkur: Mahkota untuk laki-laki berbentuk Garuda
  3. Sumping: Bagian yang digantung pada kedua sisi depan Gorda Mungkur 
  4. Kerno: Hiasan yang melingkari kedua telinga yang diberi bunga Melur (melati)
  5. Pesolek Muha: Hiasan di bagian wajah yang bernama Jenu, Cangak, Kanaka dan Lengkok Taji
  6. Baju Antakusuma: Baju kuning polos ditaburi dengan sisik berbentuk Garuda
  7. Engkalong Simbar: Khusus dikenakan laki-laki melingkari leher 
  8. Kuarik: Lima hiasan seperti Cakra yang dihubungkan dengan tali keemasan
  9. Engkalong Tempatong: Kalung menjuntai di dada dengan motif patung Wisnu mengendarai burung Garuda
  10. Engkalong Naga: Kalung menjuntai di dada dengan motif naga
  11. Kelibun: Kain warna kuning keemasan dihiasi dengan ribu-ribu penutup bagian belakang Baju Antakusuma
  12. Kelopak Udang dan Tengkang 
  13. Lolak dan Tembang Raga-Raga: Tiga gelang yang dikenakan di pergelangan tangan
  14. Kembang Genggaman:Berisikan kembang Janggut Merah dan Kuning. Kembang Emas, Sirih Genggaman dan dibungkus sutra kuning keemasan. 
  15. Keris
  16. Kemban Kida-Kida: Selendang kuning yang dihiasi kida-kida berbentuk ikan, ujungnya diikat menjuntai pada keris
  17. Seloar dan Tapeh Alang: Kain songket yang dikenakan berbentuk celana dan dodot
  18. Tapek Pasak: Potongan kain yang memanjang dengan ujung-ujungnya yang meruncing dan dihiasi warna-warni 

Baju Adat Wanita 

  1. Asam/Papan Sekepeng: Dikenakan pada sanggul terurai dihiasi bunga Melur (melati) di sekeliling papan.
  2. Sekar Suhun: Mahkota untuk perempuan yang dikenakan mulai dahi melingkar setengah kepala 
  3. Cecunduk: Hiasan yang ditusukkan di puncak kedua sisi Sekar Suhun yang menjuntai ke bagian mata
  4. Kerno: Hiasan yang melingkari kedua telinga yang diberi bunga Melur (melati)
  5. Pesolek Muha: Hiasan di bagian wajah yang bernama Jenu, Cangak, Kanaka dan Lengkok Taji
  6. Baju Antakusuma: Baju kuning polos ditaburi dengan sisik berbentuk Garuda
  7. Kuarik: Lima hiasan seperti Cakra yang dihubungkan dengan tali keemasan
  8. Engkalong Tempatong: Kalung menjuntai di dada dengan motif patung Wisnu mengendarai burung Garuda
  9. Engkalong Naga: Kalung menjuntai di dada dengan motif naga
  10. Kelibun: Kain warna kuning keemasan dihiasi dengan ribu-ribu penutup bagian belakang Baju Antakusuma
  11. Kelopak Udang dan Tengkang
  12. Pejimatan: Hiasan khusus untuk perempuan yang dikenakan melingkari lipatan siku. Berisikan jimat yang mempunyai kekuatan magis menurut adat
  13. Kelaru, Lolak dan Tembang Raga-Raga: Tiga gelang yang dikenakan di pergelangan tangan
  14. Kembang Genggaman: Berisikan kembang Janggut Merah dan Kuning. Kembang Emas, Sirih Genggaman dan dibungkus sutra kuning keemasan. 
  15. Tapeh Alang: Kain songket yang dikenakan seperti Rok Kurung/Sarung 
  16. Tapeh Pasak: Potongan kain yang memanjang dengan ujung-ujungnya yang meruncing dan dihiasi warna-warni. 
Tags: AntakusumaBaju AntakusumaBaju PengantinKesultanan KutaiKukarKutai Kartanegara
ShareTweetSend
Previous Post

Kuatkan Transparansi, Akuntabilitas, dan Pelayanan Prima, Jadi Kiat Kaltim Raih Opini WTP ke-11 Berturut-turut

Next Post

Konsisten Dukung Kesejahteraan Masyarakat, PT KDM Serahkan Bantuan Perbaikan RTLH untuk Warga Bontang

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI

    4 Alasan Kenapa Kamu Harus Membuka Usaha Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah CSR Dunia ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersiap! Program Beasiswa Gratispol Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftarannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Mulai 14 Februari, Pembayaran Parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Secara Non-Tunai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Cecep, PNS yang Sukses Jadi Petani Hidroponik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT Seraung Multi Media.

Contact Us

Jalan Wijaya Kusuma XII Nomor 7
Samarinda – Kalimantan Timur 75243

 

admin@gocsrkaltim.com

+62 541 590 2010

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi

Afiliasi:

No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Jurnal Asa
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
  • About Us
  • Contact

© 2024