GoCSRKaltim – Sebagai bagian dari komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan inklusi, Bayan Group meluncurkan proyek hidroponik yang memberdayakan para penyandang disabilitas di wilayah operasi Tabang Project. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja yang layak dan mengembangkan keterampilan bagi komunitas disabilitas, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Proyek hidroponik ini tidak hanya fokus pada produksi tanaman sayuran dengan metode hidroponik, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi para penyandang disabilitas, di mana mereka dengan resmi bekerja menjadi karyawan dari Bayan sendiri. Proyek ini mampu memproduksi berbagai jenis sayuran segar seperti selada, bayam, dan tomat, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan internal perusahaan.
Suhud Wahyudi, General Manager PT Bayan Resources Tbk., menjelaskan bahwa proyek ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung inklusi sosial dan pemberdayaan ekonomi.
“Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang inklusif di mana semua individu, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, dapat berkontribusi dan merasakan manfaat ekonomi. Proyek hidroponik ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan visi tersebut,” ujarnya.
Pertanian hidroponik menawarkan solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pertanian tradisional, seperti keterbatasan lahan dan kualitas tanah yang rendah. Dengan metode ini, tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik, sekaligus menggunakan air yang lebih sedikit. Proyek hidroponik di Tabang ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi komunitas disabilitas.
Wahyudin, Kepala Teknik Tambang PT Bara Tabang, menambahkan bahwa proyek ini juga didukung oleh program pelatihan intensif untuk para penyandang disabilitas.
“Kami memberikan pelatihan teknis dan keterampilan hidroponik kepada para peserta, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat dan berpotensi meningkatkan kualitas hidup mereka,” jelasnya.
Melalui proyek hidroponik ini, Bayan Group tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan tetapi juga terhadap inklusi sosial dan pemberdayaan ekonomi. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam mempromosikan kesetaraan dan keberlanjutan. Dengan kolaborasi antara perusahaan, komunitas, dan akademisi, masa depan yang inklusif dan berkelanjutan dapat diwujudkan.
Proyek hidroponik oleh Bayan Group ini adalah langkah penting dalam mendukung komunitas disabilitas, memberikan peluang kerja yang layak, dan mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Bayan Group terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. (ARD/Adv)
Discussion about this post