GoCSRKaltim – Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kalimantan Timur (Kaltim) selalu saja ada sesuatu yang menarik dan baru untuk disuguhkan. Begitu pula pada perayaan HUT Kaltim ke 67 tahun ini.
Sebanyak 6007 orang secara serentak mengenakan atasan putih dan bawahan hitam berbalut kain sarung corak hijau hitam menarikan tarian khas Kutai, Jepen secara kolosal di Stadion Madya Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda.
Tarian massal itu pun diikuti Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pj Ketua TP PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal Malik, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, para pimpinan DPRD Kaltim, para bupati dan wali kota, serta para tokoh masyarakat, tokoh adat Kalimantan Timur.
“Tarian kolosal ini melambangkan kekompakan dan semangat luar biasa dari seluruh komponen daerah ini guna bersama-sama membangun Kaltim untuk Nusantara. Sesuai tema peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Kaltim tahun ini,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Stadion Utama Gelora Kadrie Oening, Selasa (9/1/2023).
Akmal menjelaskan di usianya yang ke-67, Kalimantan Timur telah banyak mengalami kemajuan yang cukup membanggakan. Baik di sektor pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur, penyediaan fasilitas dasar masyarakat, serta berbagai sektor lainnya.
Meski demikian, lanjut Akmal, perjalanan pembangunan bukan tanpa hambatan. Berbagai tantangan kata Akmal, harus tetap dihadapi dengan penuh semangat dan motivasi tinggi.
Caranya dengan menghadirkan laku inovatif dan produktif dilandasi niat tulus dan kolaborasi di antara seluruh elemen masyarakat.
“Karena itu, harmoni, keamanan dan kedamaian harus terus menjadi nafas Kalimantan Timur,” sambung Akmal.
Lebih jauh diuraikan Akmal, pembangunan Kaltim dewasa ini sangat terdongkrak oleh kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“IKN bagi kita adalah anugerah yang harus disyukuri. Menjadi sumbu dan pemantik pemerataan dan keadilan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” kata Akmal.
“Hadirnya IKN menjadi cita-cita dan harapan baru akan kemajuan peradaban bangsa. Oleh karena itu, Provinsi Kalimantan Timur harus menjadi pioner bagi pembangunan untuk Nusantara,” tutup Akmal.
Tarian massal juga diikuti para pelajar, mahasiswa, pegawai dan masyarakat luas. Selain tarian massal, hadirin juga dihibur paduan suara dan atraksi Marching Band Pupuk Kaltim.
Disadur dari Pemprov Kaltim
Discussion about this post