SAMARINDA. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kaltim berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 347 kunjungan.
“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, mengalami peningkatan sebesar 767,50 persen,” ucap Ketua Tim Stat Distribusi BPS Kaltim, Marinda Dama Prianto pada awak media.
Marinda menyebutkan jumlah kunjungan wisman selama periode Januari sampai Maret 2023 sebanyak 400 kunjungan. Kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2023 merupakan jumlah terbanyak selama periode Januari 2021 hingga Maret 2023.
Secara umum, rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi bintang selama Maret 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,01 poin dari rata-rata lama tamu menginap Februari 2023. Yaitu dari 1,77 hari menjadi 1,78 hari. Jika dibandingkan dengan Maret tahun 2022, rata-rata lama menginap tamu mengalami peningkatan sebesar 0,02 poin. Yaitu dari 1,76 hari menjadi 1,78 hari.
Rata-rata lama menginap tamu asing pada Maret 2023 dibandingkan dengan Februari 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,36 poin. Sedangkan rata-rata lama menginap untuk tamu nusantara mengalami peningkatan sebesar 0,01 poin.
Menyikapi perkembangan ini, DPD Asosiasi Indonesia Travel Agent (ASITA) Kaltim pun menyambut baik adanya perkembangan jumlah wisatawan. Bahkan hal ini menjadi keberuntungan bagi pihaknya, dimana pada pandemi Covid-19 lalu para agen travel di Kaltim banyak yang terpuruk.
“Ini kita sambut baik dan ini juga yang mendasari kami mengadakan event besar Kaltim Travel Fair (KTT) yang mengundang para agen travel di Asia Tenggara, ” ucap Ketua Asita Kaltim, Syarifuddin Tangalindo.
Dalam agendanya, ASITA Kaltim pun akan mengajak para agen travel dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara, untuk mengeksplor wisata yang ada di Kaltim. Salah satunya ialah memperlihatkan potensi IKN sebagai magnet baru tujuan kunjungan ke Kaltim.
“Jadi kami bakal kawal mereka juga ke IKN, disitu juga ada beberapa wisata Balikpapan dan lainnya yang akan kami perkenalkan. Kami yakin ini menjadi transaksi yang luar biasa dan bisa meningkatkan aktifitas para travel agen lokal Kaltim,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah menyambut baik, adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, geliat wisata dan juga masuknya orang ke Kaltim harus bisa dimanfaatkan dengan baik.
Sehingga mampu menjadi pemasukan dan ajang promosi segala bentuk wisata yang ada di Benua Etam. “Kami akan dukung penuh kegiatan ini dan berharap, semua sektor pariwisata ditampilkan kepada para agen travel seluruh dunia yang hadir, ” pungkasnya. (bom)
Discussion about this post