GOCsrKaltim. Kunjungan wisatawan di Kaltim, khususnya wisatawan mancanegara disebut mengalami kenaikan. Hal ini diungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, yang mencatat ada kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) jumlahnya yang cukup banyak pada Agustus lalu sebanyak 163 orang.
Jumlah tersebut naik 0,62 persen dibanding dengan jumlah wisman pada bulan sebelumnya.
“Total rata-rata lama menginap tamu di hotel klasifikasi bintang pada bulan Agustus 2022 mencapai 1,60 hari. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara mencapai 2,29 hari, sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara mencapai 1,59 hari,” ucap Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, kepada awak media dalam rilisnya.
Menurut Yusniar, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Provinsi Kaltim pada Agustus 2022 tercatat 60,32 persen, naik 18,34 poin dibanding TPK Agustus 2021.
“Namun dibanding dengan bulan sebelumnya (Juli 2022), TPK Agustus 2022 mengalami penurunan sebesar 0,91 poin,” sebutnya.
Sedangkan jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 66,97 persen menjadi 182 orang.
Sementara pada jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Agustus 2022 sebanyak 166.174 orang atau turun 11,50 persen dibanding Juli 2022.
“Selama Januari hingga Agustus 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 1.340.993 orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 2.807 orang. Masing-masing naik 71,09 persen dan 2.059,23 persen dibanding periode yang sama tahun 2021,” ungkapnya.
Selama Januari sampai Agustus 2022, jumlah penumpang mencapai 290.365 orang atau naik 95,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Agustus 2022 tercatat 44.706 orang atau naik 7,37 persen dibanding Juli 2022.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga mendorong semua kepala daerah untuk terus mempromosikan potensi wisata wilayahnya agar dikunjungi wisatawan.
Arahan ini disampaikan Presiden Jokowi saat mengumpulkan seluruh Kepala Daerah di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (29/9) lalu.
Tentunya dengan adanya wisatawan l, baik luar dan dalam negeri bisa menjaga agar sektor pariwisata tidak mengalami defisit serta menjaga stabilitas devisa di tengah krisis global.
Hal yang senada diungkapkan pula oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor juga membenarkan apa yang diarahkan Presiden Jokowi.
Pasalnya kekayaan alam dan kekhasan wisata Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote sangat indah, jauh lebih indah dari luar negeri, dia menyambut baik arahan Presiden.
Menurutnya, Kaltim yang telah menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) juga sangat berpotensi untuk dikunjungi wisatawan mancanegara (Wisman) dan Wisatawan Nusantara (Wisnus).
“Alhamdulillah bagus itu arahan Presiden Joko Widodo. Kaltim sudah jadi IKN, mari ke IKN dan ke obyek wisata lainnya,” ujar Isran.
Tak hanya IKN, Benua Etam juga memiliki potensi dan objek wisata luar biasa lainnya di 10 Kabupaten/Kota.
“Ada Pulau Maratua, susur sungai, hutan mangrove, Gunung Batu Dinding di daerah hulu, tak kalah dengan luar negeri. Ada event seperti Erau dan Festival Mahakam, serta event-event berskala nasional lainnya,” pungkasnya. (bom)
Discussion about this post