SENDAWAR. Dalam rangka merayakan HUT Kutai Barat ke-23, berbagai kegiatan turut digelar untuk memeriahkan acara ulang tahun kabupaten termuda kedua di Kaltim tersebut. Salah satunya ialah pemecehan rekor MURI parade memakai seraung terbanyak di Indonesia.

Acara yang digelar di Taman Budaya Sendawar pada Sabtu (5/11/2022), berlangsung sangat meriah. Bahkan tercatat penggunaan seraung mencapai angka 11 ribu lebih, yang diikuti oleh seluruh Kecamatan di Kutai Barat.

Masyarakat pun sangat antusias mengikuti acara tersebut. Sebab selain menjadi momen memecahkan rekor dunia, pemakaian seraung bagi masyarakat Dayak merupakan pelestarian adat budaya yang harus terus dilakukan.

Seraung sendiri adalah topi lebar pelindung kepala khas dayak Kalimantan yang hingga kini masih diminati masyarakat, salah satunya, di Kutai Barat. Mengenalnya merupakan cara menghargai warisan budaya leluhur dan ikut serta melestarikannya.

Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan mengatakan, salah satu tujuan melaksanakan pemecahan rekor MURI tersebut, selain mempromosikannya, juga meningkatkan ekonomi kerakyatan dan pendapatan bagi para perajin seraung. “Diharapkan para parajin seraung terus berkreasi dan berinovasi, namun tidak mengabaikan kualitas produk dan warisan leluhurnya,” ucapnya.

Yayuk Seri Rahayu Yapan mengajak untuk melestarikan produk-produk khas Kubar, dengan cara mencintai, mempromosikan dan membelinya. Sehingga kelangsungan produk ini, terus terjaga dan tidak akan punah. “Begitu juga bagi generasi muda, jangan pernah malu menggunakan produk khas Kubar,” ungkapnya. (bom)
Discussion about this post