GoCSRKaltim. Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun kecewa dengan pemerintah pusat yang belum memprioritaskan pembangunan jalan di kabupaten yang dipimpinya.
Kekecewaan itu dikemukakannya, saat menjajal jalan menuju beberapa wilayah yang ada di Mahulu. Di mana kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan menurutnya Indonesia tidak hanya di Jawa saja. Kaltim, khususnya Mahulu juga butuh perhatian.
“Ada manusia di sini (Mahulu, Red) bukan kera, jadi kami harapkan jalan dibangun serius dan benar- benar. Jangan bangun Jawa dan Sumatera saja, kami juga manusia, ” ucapnya pada video yang viral tersebut.
Yohanes juga menyikapi kondisi terkini, dengan naiknya harrga kebutuhan pokok di beberapa desa di perbatasan karena terdampak pendangkalan Sungai Mahakam, akibat cuaca kemarau dalam beberapa waktu terakhir.
“Kalau masih lewat sungai sebagai akses satu-satunya transportasi, akan selalu begini. Persoalan akan terulang terus. Saat air kecil atau dangkal, kapal tidak bisa lewat. Begitu pun ketika banjir, kadang juga sulit,” kata Yohanes.
Untuk itu, satu-satunya solusi adalah dengan mempercepat pembangunan jalan ke perbatasan. “Kalau akses jalannya sudah bagus terbangun. Transportasi akan mudah dan murah. Sehingga otomatis harga kebutuhan maupun material di sana akan lebih murah,” katanya lagi.
“Setiap kali ketemu, dari pemerintah pusat selalu biacara akan memberikan prioritas ke Mahulu, utamanya jalan perbatasan. Tapi kenyataannya, sampai sekarang, tidak seperti yang diharapkan,” kata Yohanes lagi.
Ia mengungkapkan, selain jalan ke wilayah perbatasan, jalan dari Kutai Barat – Mahulu juga perlu menjadi perhatian. Karena kebutuhan pokok dan material, kebanyakan melalui jalur tersebut.
Sementara saat ini, lanjutnya, masyarakat yang melintas lewat darat harus menempuh perjalanan yang memakan waktu 8 hingga 10 jam. Ini karena kondisi jalan sangat buruk.
Belum lagi yang tidak ada jembatan, harus menunggu berjam-jam sebelum menyeberang. Kadang warga harus menginap, karena sungai banjir.
“Sekali lagi, kami sangat berharap Pusat memperhatikan ini. Apalagi sesuai misi pemerintah membangun pinggiran. Ini wilayah perbatasan, harus mendapat prioritas,” tegasnya. (bom)
Discussion about this post