GoCSRKaltim – Dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutai Kartanegara (Kukar), Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) telah membuka pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman tahun 2024 untuk tahap I terhitung mulai 7 Februari 2024 ini.
“Sudah dibuka sejak 7 Februari ini sampai dengan 7 April 2024, silakan para pelajar Kukar segera mendaftar dengan mengakses website https://beasiswa.kukarkab.go.id/,” kata Kepala Bagian Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza yang disadur dari korankaltim.com, Kamis (8/2/2024).
Terdapat dua jenis beasiswa yang akan diberikan dalam Beasiswa Kukar Idaman 2024 ini, yaitu program beasiswa kerja sama dan beasiswa stimulan.
Dendy menambahkan, program beasiswa kerja sama terdiri dari beasiswa tematik dan beasiswa santri lanjut perguruan tinggi. Sedangkan beasiswa stimulan terdiri dari beasiswa prestasi akademik untuk santri, pelajar dan mahasiswa. Kemudian beasiswa prestasi non akademik untuk santri, pelajar dan mahasiswa. Terakhir jenis beasiswa prasejahtera, yatim piatu, yatim dan piatu untuk santri, pelajar dan mahasiswa.
“Adapun persyaratan ada beberapa hal yang disederhanakan. Seperti surat pernyataan yang tahun kemarin jumlahnya ada empat, tahun ini hanya perlu satu. Ini evaluasi dari forum konsultasi publik, karena banyak yang mengeluhkan surat bermaterai keluar biaya banyak tapi belum tentu dapat. Yang terpenting beasiswa Kukar Idaman ini untuk memfasilitasi pelajar, mahasiswa-mahasiswi yang beridentitas Kukar,” jelasnya.
Dendy menegaskan, untuk target penerimaan beasiswa tahun ini yakni dalam satu tahun 1.000 orang, namun tahun kemarin penerima beasiswa melampaui target yakni 2.200 orang. Dan di tahap satu ini sebanyak-banyaknya mengakomodir, yang jelas sesuai target beasiswa stimulan 800, kerjasama 200, dan ponpes 200 pemohon.
“Jadi silahkan mendaftar sesuai kategorinya, sudah dipisah. Jika berprestasi ikut stimulan prestasi, dan yang tidak punya prestasi ikut beasiswa akademik non akademik, jika atlet atau juara MTQ ikut beasiswa non akademik. Jika tidak memiliki keduanya ikuti beasiswa yatim piatu/prasejahtera,” tegasnya.
Pada tahap I ini beasiswa Kukar Idaman telah dianggarkan sebesar Rp40 miliar. “Harapannya semua bisa mengcover semua aspek pelajar dan mahasiswa baik itu prestasi akademik maupun yang tidak memiliki prestasi non prestasi akademik,” pungkasnya.




Discussion about this post