GoCSRKaltim – Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Alexander Ery Wibowo mengungkapkan kinerja perusahaan di sepanjang 2023 melebihi proyeksi yang ditetapkan sebelumnya.
Peningkatan produksi batu bara, efisiensi perencanaan produksi dan sistem logistik, hingga cuaca yang bersahabat menjadi faktor-faktor pendorong kinerja tahun lalu.
Selain itu, kontrak jangka panjang yang dimiliki BYAN juga menjadi salah satu pendorong kinerja saat terjadi fluktuasi harga batu bara di 2023.
“Peningkatan volume produksi mengkompenssasi penurunan harga yang sifatnya sementara. Volatilitas itu hal yang lumrah, sehingga kuncinya bagaimana menciptakan HPP yang rendah dan juga kuantitas, serta waktu yang tepat,” kata Alexander yang disadur dari CNBC Indonesia Mining Outlook 2024, Jumat (2/2/2024).
Dia menambahkan, dalam perdagangan komoditas, waktu menjadi tantangan tersendiri yang bisa mengubah komponen biaya.
“Artinya terlambat pengiriman ada ongkos tambahan yang kemudian juga menjadi kunci ketepatan dalam produksi, dan pengiriman menjadi kunci peningkatan kinerja 2023,” ujarnya.
Alexander juga menyebutkan tiga strategi perusahaan tahun lalu. Pertama, peningkatan infrastruktur yang dilakukan menjadi faktor utama peningkatan produksi batu bara.
Kedua perencanaan, sehingga operasional tambang menyiapkan rasio yang rendah. Ketiga, faktor alam, yang berpengaruh pada proses penambahan bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
“Kuncinya adalah presisi,” tegasnya.
Discussion about this post