Minggu, Desember 7, 2025
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home Masyarakat Harus Tahu

Siasat Agar Keuangan Pribadi Mampu Bertahan Saat Era Inflasi Tinggi

Desember 23, 2022
in Masyarakat Harus Tahu
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kata Inflasi tentu sudah tak asing lagi di telinga, apalagi jika menyangkut pemberitaan stabilitas perekonomian. Secara umum, inflasi adalah suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga-harga barang dan jasa. Penyebab inflasi bisa terjadi karena banyak faktor. Menurut laman resmi Kementerian Keuangan, setidaknya ada enam faktor penyebab inflasi.

Penyebab inflasi yakni diantaranya karena permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa sehingga membuat harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan. Penyebab inflasi lainnya yakni adanya peningkatan biaya produksi, bertambahnya uang yang beredar di masyarakat, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Penyebab inflasi berikutnya perilaku masyarakat yang seringkali memprediksi atau biasa disebut sebagai inflasi ekspetasi, dan terakhir penyebab inflasi karena kekacauan ekonomi dan politik seperti yang terjadi di Indonesia saat kerusuhan tahun 1998.

Dampak inflasi sendiri seringkali identik dengan efek negatif karena kenaikan harga barang sehingga membuat daya beli masyarakat menurun, terutama masyarakat berpendapatan menengah ke bawah. Menurut Bank Indonesia, dampak inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat akan terus turun sehingga standar hidup dari masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang miskin, bertambah miskin.

Dampak inflasi yang melambung tidak bisa dihindari oleh masyarakat. Akan tetapi, bisa disiasati agar keuangan pribadi mampu bertahan saat era inflasi tinggi. Berikut beberapa cara mengatasi inflasi yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri dari kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi:

Kelola Pos Keuangan dengan Hidup Hemat

Saat harga melambung mulai berhemat dengan cara membeli kebutuhan seperlunya saja, terutama kebutuhan pokok. Tujuannya adalah agar bisa memiliki uang lebih yang bisa dialokasikan untuk hal hal lain seperti dana darurat, melunasi atau mengurangi utang, dan investasi.

Siapkan Dana Darurat

Inflasi yang tinggi ini membuat dunia khawatir jika resesi terjadi. Hal ini akan ada pengurangan gaji atau bahkan di PHK, dana darurat ini yang nantinya bisa menggantikan pendapatan yang hilang. Jadi lebih baik untuk mengantisipasi sebelum benar-benar terjadi resesi. Dana darurat yang ideal adalah untuk 3 sampai 6 bulan dalam memenuhi kebutuhan. Masih ada waktu untuk segera mengumpulkannya untuk mengantisipasi hal yang terburuk.

Investasi dan Menabung

Jika ada kelebihan uang tabung dan investasi. Menabung bisa dilakukan di rekening terpisah untuk dana jaga-jaga atau kejadian tidak terduga. Investasi juga bisa dilakukan di aset minim risiko seperti, reksa dana pasar uang, reksa dana tetap, obligasi ritel Indonesia atau bahkan saham.. Instrumen tersebut memiliki imbal hasil di atas inflasi. Jadi aset investasi masih bisa mengalahkan inflasi.

Cari Pendapatan Tambahan

Menghemat mungkin saja bisa menjaga keuangan pribadi saat terjadi resesi. Namun akan lebih aman jika menambah aliran kas masuk atau pendapatan untuk makin memperkokoh kesehatan keuangan pribadi. Sehingga ada tambahan kas yang masuk ke dompet. Sehingga bisa lebih banyak uang ditabung atau investasi agar lebih siap menghadapi inflasi. Uang tambahan bukan berarti gaya hidup juga meningkat. Saat inflasi melambung, tetaplah berhemat dan uang dari pendapatan lain bisa untuk menabung atau investasi.

ShareTweetSend
Previous Post

Manfaatkan Lahan Eks Tambang, PT BBE Kembangkan Tanaman Ulin

Next Post

LBN Samarinda Lakukan Roadshow Akhir Tahun

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • 4 ALASAN KENAPA KAMU HARUS MEMBUKA USAHA SENDIRI

    4 Alasan Kenapa Kamu Harus Membuka Usaha Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah CSR Dunia ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersiap! Program Beasiswa Gratispol Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftarannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! Mulai 14 Februari, Pembayaran Parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Secara Non-Tunai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Cecep, PNS yang Sukses Jadi Petani Hidroponik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT Seraung Multi Media.

Contact Us

Jalan Wijaya Kusuma XII Nomor 7
Samarinda – Kalimantan Timur 75243

 

admin@gocsrkaltim.com

+62 541 590 2010

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi

Afiliasi:

No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Jurnal Asa
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
  • About Us
  • Contact

© 2024