GoCSRKaltim – Ajang Pesta Rakyat Kalimantan Timur (PRK) memperingati HUT ke 67 Kaltim resmi dimulai. Gelaran pesta rakyat ini dibuka selama sepekan penuh. Sejak 9 hingga 13 Januari 2024.
PRK dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Ditandai dengan pelepasan balon ke udara bersama para pejabat daerah pada Selasa, (9/1/2024).
Jajaran bazar UMKM dan stan pameran yang diisi oleh Perangkat Daerah (PD) lingkup provinsi, BUMN/BUMD serta perbankan turut meramaikan gelaran PRK 2024. Bazar UMKM menyajikan beragam unggulan produk lokal, kuliner, kriya dan jasa lainnya. PRK ini juga diisi dengan berbagai penampilan seni dan kebudayaan.
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan gelaran pesta rakyat dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Kaltim menjadi ajang mempromosikan kerja pemerintah daerah kepada masyarakat.
“Pemerintah harus lebih sering mempromosikan hasil kerjanya agar diketahui masyarakat luas,” ujar Akmal Malik saat membuka Pesta Rakyat HUT ke-67 Kaltim di halaman GOR Kadrie Oening, Kota Samarinda, Selasa.
Menurut ia, masyarakat tidak akan mengetahui hal yang dilakukan pemerintah jika tidak dipromosikan. Pesta Rakyat ini adalah ajang bagi semua organisasi perangkat daerah untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai hasil kerjanya karena tugas pemerintah daerah adalah pelayan untuk masyarakat.
Akmal melanjutkan bahwa peringatan HUT Kaltim juga menjadi momentum untuk introspeksi dan evaluasi terkait berbagai hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah selama 67 tahun.
“Sampaikan kepada masyarakat apa yang sudah kita lakukan, apa saja yang sudah diberikan kepada masyarakat dan biarlah masyarakat menilai apa yang telah pemerintah kerjakan,” ujar Akmal.
Ia menambahkan peringatan hari ulang tahun sejatinya sebagai muhasabah bagi perangkat pemerintahan. Dengan begitu, ada ruang untuk membenahi berbagai hal yang masih kurang dalam pengelolaan pemerintahan.
“Jika ada penghargaan, itu adalah hadiah yang patut disyukuri,” tambah Akmal.
Dalam Pesta Rakyat HUT Kaltim tersebut, Akmal Malik juga mengapresiasi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal yang menampilkan produk-produk unggulannya.
Ia mengatakan pemerintah daerah memiliki tugas untuk membantu UMKM lokal agar bisa bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Kami memfasilitasi masyarakat yang memiliki UMKM karena tugas kita untuk membuat UMKM go provinsi, go nasional dan go internasional,” tuturnya.
Akmal Malik memahami UMKM lokal memiliki keterbatasan, di antaranya keterbatasan akses informasi dan sumber daya. “Maka dari itu, saya meminta kepada OPD terkait untuk lebih sering menampilkan UMKM lokal pada kegiatan-kegiatan seperti ini,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih mengonsumsi (membeli) produk-produk lokal yang berasal dari Kaltim sehingga UMKM lokal bisa lebih berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian daerah.
“Ajang promosi ini agar orang tahu kita punya produk lokal, jangan malah kita promosikan produk luar daerah,” tandasnya.
Akmal Malik menilai UMKM Kaltim hebat karena sudah bisa memproduksi sendiri makanan-makanan ringan. Ia optimistis hasil olahan produk lokal bisa bersaing dengan produk makanan ringan dari luar daerah.
“UMKM itu menjadi sektor yang selalu mendukung ekonomi nasional. Maka dari itu, Kaltim ayo kita gerakkan UMKM lokal kita,” ajaknya.
Disadur dari Antara
Discussion about this post