GoCSRKaltim. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menjalin kerja sama perdagangan melalui misi dagang dan investasi.
Misi dagang dan investasi yang dihelat di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (28/7) lalu, diikuti pelaku bisnis dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari kedua daerah itu.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi saat menerima Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jatim, menyatakan kesiapan Kaltim untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dengan daerah lain, termasuk Jatim.
“Kami siap bekerja sama dengan Provinsi Jatim di bidang perdagangan maupun investasi yang saling menguntungkan dua daerah ini,” ujar Hadi Mulyadi.
Kerja sama bidang perdagangan antara Kaltim dengan Jatim, menurut Hadi sebenarnya sudah terjalin cukup lama. Misi dagang dan investasi yang saat ini dilakukan, merupakan salah satu upaya lebih meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.
“Semoga adanya misi dagang ini, kerja sama kita semakin meningkat dan tentunya berdampak positif pada perekonomian Kaltim maupun Jatim,” tuturnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, kerja sama melalui misi dagang dan investasi Jatim ke Kaltim merupakan rombongan misi dagang yang terbesar dari misi dagang ke daerah lain sebelumnya.
“Saya ucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemprov Kaltim,” ucap Emil.
Emil menguraikan berbagai komoditi yang ditawarkan dalam misi dagang ke Kaltim. Diantaranya, produk-produk UMKM, susu, produk pertanian seperti beras, pisang cavendis maupun cengkih dan kopi.
“Alhamdulillah berdasar laporan hingga siang ini sudah tercatat nilai transaksi mencapai Rp 75 miliar,” ungkapnya.
Selain misi dagang, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara OPD Provinsi Jatim dan Kaltim, terkait kerja sama terkait tugas dan fungsi di tiap OPD. (BOM)
Discussion about this post