GoCSRKaltim. Momen pemantauan Rukyatul Hilal yang dilakukan oleh Kementrian Agama (Kemenag) Wilayah Kaltim bersama dengan BMKG Samarinda kembali dilakukan menjelang masuknya Ramadan pada Rabu (22/3) sore.
Ada yang berbeda dari pemantauan kali ini. Di mana pemantauan dilakukan di menara Hotel Selyca Mulia tepatnya di lantai 10. Sebelumnya tim dari Kemenag Kaltim melakukannya di Masjid Baitul Muttaqien (Islamic Centre) Samarinda.
Pada pemantauan kali ini, tim pun menyebut melihat hilal dari pengamatan BMKG melalui alat pendeteksi. Yaitu berada di angka 7 derajat dengan elongasi 8 derajat. Angka ini tentu sudah melebih ketetapan yang disepakati oleh Menteri-menteri agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapore (Mabims) yaitu sebanyak 3 derajat.
“Sudah terlihat, tapi kita tunggu hasil dari pengumuman Kemenag Pusat. Ini kami sudah melebihi ketetapan Mabims,” ucap Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq, kepada awak media.
Dirinya pun menyebut pemilihan lokasi ini sebagai hal yang baru bagi pemantauan di Samarinda. Selain itu, dalam Ramadan kali ini tentu berbeda, karena sudah bebas beraktivitas.
“Kalaupun sudah tidak ada masa Covid-19 kita harus tetap menjaga kesehatan,” ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan, agar aktivitas Ramadan jangan sampai mengganggu masyarakat, khususnya pemakaian speaker masjid yang volume tidak mengganggu istirahat di malam hari. “Kita imbau seperti itu sesuai arahan dari Kemenag juga, agar kita bisa menjalani Ramadan dengan nyaman,” bebernya. (bom)
Discussion about this post