GoCSRKaltim – Program unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Gratispol, tidak hanya memberikan layanan pendidikan dan kesehatan gratis. Program yang menjadi andalan Gubernur Rudy Mas`ud dan Wakil Gubernur Seno Aji ini juga mencakup umrah gratis bagi marbot masjid di seluruh wilayah Kaltim.
Wakil Gubernur Seno Aji menjelaskan bahwa program ini akan berjalan seiring dengan implementasi Gratispol lainnya setelah Peraturan Gubernur (Pergub) diterbitkan. Saat ini, draf Pergub masih dalam tahap penyempurnaan dan ditargetkan terbit paling lambat April mendatang.
“Draf pergub masih disempurnakan, paling lambat April terbit,” ujar Seno Aji.
Menyasar 3.500 Marbot secara Bertahap
Program umrah gratis ini dirancang untuk memberikan apresiasi kepada 3.500 marbot di seluruh Kaltim. Proses pemberangkatan akan dilakukan secara bertahap, dengan estimasi 600 hingga 700 marbot berangkat setiap tahun.
“Ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi para marbot dalam merawat kebersihan dan ketertiban rumah ibadah,” jelas Seno Aji.
Untuk memastikan program ini tepat sasaran, Pemprov Kaltim menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim dalam proses verifikasi. Setiap marbot yang mendapatkan fasilitas umrah gratis harus terdaftar secara resmi dan memiliki surat keputusan (SK) pengelolaan masjid.
Program Serupa untuk Rumah Ibadah Lain
Tak hanya untuk marbot masjid, program apresiasi serupa juga akan diberikan kepada pengurus rumah ibadah agama lain, seperti gereja, pura, dan vihara.
“Kami ingin memperhatikan rumah ibadah dan pelayanannya, bukan hanya bangunan fisiknya. Semua sudah dianggarkan, tinggal menunggu verifikasi,” tegas Seno Aji.
Melalui program ini, Pemprov Kaltim berharap para marbot dapat merasakan berkah dari tugas-tugas mereka serta mendapatkan penghargaan atas dedikasi dalam menjaga rumah ibadah. Program ini juga diharapkan dapat mempererat nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan di Kaltim.
Discussion about this post