GoCSRKaltim – Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali memberikan bantuan pendidikan dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kalimantan Timur melalui Yayasan Rumah Asuh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia). Tema HUT Pasar Modal pada tahun ini adalah “Bersinergi untuk Indonesia Maju dan Pembangunan Berkelanjutan”.
Latar belakang dipilihnya tema tersebut yaitu sebagai bentuk komitmen OJK dan SRO untuk terus menjalin sinergi dan kerja sama yang kuat dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan Indonesia yang maju serta pembangunan yang berkelanjutan.
Secara simbolis bantuan tersebut diberikan oleh Direktur BEI, Irvan Susandy selaku Wakil Ketua Panitia HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia kepada Direktur Yayasan Rumah Asuh Indonesia, Asep Nugraha di Hotel Novotel, Balikpapan, Jumat (17/11).
“Melalui bantuan ini, pasar modal berharap, dapat membantu meningkatkan literasi anak-anak Indonesia di wilayah yang sulit dijangkau dan membantu mereka mendapatkan pendidikan layak untuk masa depan yang lebih sejahtera,” ujar Irvan Susandy.
Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta menyebutkan, bantuan yang diberikan terdiri dari pengadaan perahu sekolah, pembangunan taman bacaan, sekaligus pemberian buku pendidikan untuk beberapa sekolah dasar dan menengah di wilayah Kabupaten Berau serta Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan total bantuan senilai Rp453 juta.
Masih dalam rangka literasi pasar modal, BEI sebelumnya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar kegiatan Demo Day KreatIPO.
Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan fasilitas kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) untuk melakukan networking dan mempresentasikan produk atau layanan mereka kepada stakeholders pasar modal, antara lain penjamin emisi efek, serta lembaga dan profesi penunjang pasar modal lainnya.
Sebanyak 8 perusahaan binaan IDX Incubator telah mempresentasikan perusahaannya yang dihadiri 14 penjamin emisi efek, 4 kantor akuntan publik, serta 5 konsultan hukum. Selain itu, acara Demo Day KreatIPO ini juga dihadiri lebih dari 20 perusahaan Parekraf lainnya.
Disadur dari IDX
Discussion about this post