GoCSR Kaltim. Diduga gara-gara aktivitas pembukaan lahan, baik itu untuk pertambangan maupun perumahan, warga di Kelurahan Loa Bakung yang ada di Kecamatan Sungai Kunjang kebanjiran pada Senin (1/5/2023). Informasi dari yang disampaikan Lurah Loa Bakung Laily Hidayati bahwa ada sekitar 40 lingkungan RT di wilayahnya terkena imbas. Mulai jalan lingkungan hingga rumah warga diterjang banjir. “Cukup parah banjirnya. Ada yang sampai sekitar 1 meter di kawasan Jalan Padat Karya dan Pal Besi. Kalau di lingkungan Perumahan Korpri itu sekitar 20 sampai 30 sentimeter dalamnya,” kata Laily Hidayati.
Banjir sempat merendam permukiman warga hingga sehari semalam di beberapa titik baru turun. Diketahui bahwa di sekitar Loa Bakung memang ada beberapa bukaan lahan bekas tambang dan untuk pembangunan perumahan. “Iya ada dugaan akibat pembukaan lahan yang ada di sekitar Loa Bakung. Ada tambang, ada juga perumahan,” imbuh Laily Hidayati.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun dalam pernyataannya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan soal banjir di Loa Bakung tersebut meminta untuk menanyakan ke Gubernur Kaltim dan Inspektur Tambang. “Tanyakan ke gubernur saja (Isran Noor). Karena pengawasan tambang ada di sana. Sama tanyakan juga ke Inspektur Tambang. Pemkot tidak memiliki kewenangan sama sekali. Mereka punya instansi yang mengawasi. Kantornya di atas Kepala ESDM Kaltim,” ujar pemimpin di Samarinda itu. (*)
Discussion about this post