GoCSRKaltim – Tidak hanya fokus untuk mengoptimalkan lini bisnisnya untuk infrastruktur, komitmen pada SDG’s juga menjadi prioritas dari PT Waskita Beton Precast Tbk melalui program CSR WSBP Inspiring Kindness di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.
Di tengah kesibukan operasional perusahaan, WSBP tidak melupakan tanggung jawab sosialnya. Rangkaian kegiatan yang dilakukan cukup luas, meliputi penyediaan sanitasi air bersih untuk , inisiatif penanaman mangrove yang mendukung kelestarian lingkungan, serta pembangunan asrama untuk panti asuhan. Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan dan upaya konservasi orang utan juga menjadi bagian dari misi CSR mereka di IKN.
Tujuan dari keseluruhan kegiatan ini adalah memberikan kontribusi yang merata dan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama bagi warga Pulau Kalimantan. Dengan upaya ini, WSBP ingin menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGs).
Menurut Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto, perseroan tidak hanya berperan dalam membangun IKN secara fisik infrastruktur, tetapi juga hadir untuk pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.
“Kali ini kami menyasar IKN sebagai lokasi implementasi program,” terang Fandy dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).
Semua kegiatan yang dilakukan tentu merujuk pada implementasikan SDGs, salah satunya No 6 yaitu Clean Water and Sanitation, WSBP merealisasikan program penyediaan peralatan untuk keperluan sanitasi air bersih di dua lokasi yaitu di Desa Sukaraja dan Desa Datuk Nondol yang berada di Kecamatan Sepaku.
“Pada program sanitasi di Desa Sukaraja ini, kami mengajak PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Balikpapan untuk berkolaborasi mewujudkan ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang layak,” kata Fandy.
Kolaborasi lainnya diwujudkan dengan program penanaman 4.000 bibit mangrove di Pulau Balang, Kaltim. Adapun program lain yang dilakukan yaitu bantuan material readymix sebanyak 9 meter kubik untuk perbaikan Jalan Desa Bukit Raya sepanjang 10 meter di Kecamatan Sepaku dan bantuan material pembangunan Rumah Hafidz-Hafidzah Uswatun Khasanah seluas 9×11 meter di Penajam.
“Kami juga memperhatikan isu lingkungan yang ada dengan dibangunnya IKN. Sehingga, ini menjadi salah satu tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungannya sesuai dengan dengan SDGs Nomor 15 mengenai Life on Land,” jelas Mira.
Selanjutnya, pada November ini WSBP sedang menjajaki program dukungan untuk konservasi orang utan yang memiliki habitat di Samboja, Kaltim.
Disadur dari Kompas
Discussion about this post