GoCSRKaltim.Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim, harus serius untuk melakukan pembinaan terhadap atlet dan pelatih.
Memang ujarnya pendanaan untuk atlet menjadi kendala saat. Untuk bonus atlet saja, yang harusnya dianggarkan pada Perubahan APBD 2022, tapi harus bergeser dianggarkan pada APBD Murni 2023.
“Yang terakhir kami (Komisi IV) rapat dengan Dispora dan KONI untuk Porprov di Berau. Termasuk bonus atlet tergeser ke 2023,” jelasnya, Jumat (23/9/2022).
Reza sapaannya, menegaskan komitmen Pemprov untuk meningkatkan prestasi Kaltim di bidang olahrag harus sejalan dengan pendanaan untuk pembinaan dan pengembangan atlet serta pelatih.
“Bagaimana-pun prestasi di PON yang akan datang bergantung pada support (dukungan) dari pemerintah. Komisi IV akan mengawal anggaran untuk pembinaan dan pengembangan SDM bidang olahraga,” tegasnya.
Kedepan Komisi IV ungkapnya, akan kembali menggelar rapat dengan Pemprov Kaltim untuk membahas anggaran untuk bidang olahraga.
“Pembinaa cabor (cabang olahraga) itu juga penting. Karena cabor ini kan ikut Kejurda Kejurna hingga kejuaraan internasional. Dan ini memakan dana yang lumayan besar,” pungkasnya. (bom/adv/DPRDKaltim)
Discussion about this post