Penulis Miftah Aulia Anggraini | Editor Samir Paturusi dari tribunkaltim.co
Balikpapan – Mitra binaan Pertamina RU Balikpapan Mariojela terus menyebarkan pengetahuan kepada masyarakat luas.
Kader Mariojela melatih anggota Kelompok Bank Sampah Pagar Hijau Kelurahan Prapatan untuk mengelola minyak jelantah menjadi lilin.
Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
Ia mengatakan Mariojela merupakan singkatan dari Margasari Olah Jelantah.
Kelompok ini berfokus pada upaya penyelamatan lingkungan.
Baca juga: Para Sosok di Balik ABADAN: Ketika Sampah dan Olahannya Mengetuk Pintu Energi
“Ya salah satunya dengan mengedukasi masyarakat agar tidak membuang minyak jelantah ke lingkungan,” kata Chandra.
Selain mengedukasi masyarakat, kelompok ini juga telah memiliki keahlian untuk mengelola minyak jelantah menjadi lilin.
Kegiatan berbagi pengetahuan diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya diri Kader Mariojela agar bersemangat mengajak masyarakat pedul lingkungan.
Selain sebagai sarana membagi ilmu, Chandra juga mengharapkan terbentuk suatu hubungan antara Kelompok Mariojela dan Bank Sampah Pagar Hijau.
Sebab, kondisi saat ini tidak menuntut memiliki semua sumber daya, namun bagaimana kita bisa berkolaborasi.
“Dengan berkolaborasi kita dapat maju bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Bank Sampah Pagar Hijau, Suharti Karyanto menyampaiman harapan agar pelatihan bisa memberikan tambahan keahlian kepada anggotanya.
“Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan kami, dan nanti pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Lurah Prapatan, Reza Dipa Pradeka. Ia berharap agar masyarakat sekitar bisa berkreatif dan meningkatkan taraf hidup ekonominya
“Kami melaksanakan program CSR dari Pertamina RU V Balikpapan terkait pengolahan jelantah menjadi lilin. Berharap tetap saling membantu,” tutupnya.
Discussion about this post